KPU Siap Deteksi Kesalahan Penghitungan
Gunakan Aplikasi Permudah Rekapitulasi Suara PURWOKERTO– Untuk mempermudah rekapitulasi suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggunakan aplikasi Situng. "Tujuan penggunaan Situng ini, adalah untuk membantu proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," ujar Komisioner KPU Kabupaten Banyumas, Ikhda Aniroh. PACKING SURAT SUARA PILGUB Petugas KPU mengemas surat suara Pilgub dengan amplop coklat tersegel lalu mengepak dengan plastik untuk menghindari kerusakan karena air, kemudian dimasukan dalam kotak suara untuk didistribusikan tiap kecamatan di seluruh Kabupaten Banyumas, Rabu (305). (DIMAS PRABABOWORADAR BANYUMAS ) Dalam acara Bimbingan Teknis Operator Aplikasi Penghitungan Suara (Bimtek Operator Situng) Pilkada Serentak Tahun 2018 di salah satu Restoran di Purwokerto, Selasa (29/5) sore, Ikhda menjelaskan, keunggulan Situng ini adalah mampu mendeteksi kesalahan penghitungan pada formulir C-KWK dan C1-KWK. Jika ternyata ada yang salah hitung, kata dia, maka aplikasi ini akan mendeteksi secara otomatis. Dia mengatakan, jika ditemui ada kesalahan penghitungan, maka Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan persetujuan saksi dan panitia pengawas dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Dan dalam proses rekapitulasi ini, lanjutnya, hasil akhir penghitungan suara yang sah adalah yang tertera dalam formulir DA1-KWK dan DAA-KWK. "Aplikasi ini akan mempermudah proses rekapitulasi suara," terang Ikhda. Selain mempermudah rekapitulasi, terdapat pula Situng Pindai dan Situng Entri di tingkat KPU Kabupaten Banyumas. Menurutnya, Situng ini juga bisa mencegah terjadinya kecurangan pemalsuan data secara bertahap mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke KPU. Pasalnya, selain hasil penghitungan diinput ke dalam hard formulir, data itu juga akan diinput ke dalam Situng. Dengan demikian, keselarasan data akan selalu terjaga. Dalam bimtek yang dihadiri oleh 54 orang PPK, divisi tekhnis dan operator Situng dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Banyumas, peserta melakukan simulasi pengisian formulir C-KWK dan C1-KWK. "Data tersebut yang pada akhirnya digunakan untuk latihan pengisian data ke dalam aplikasi Situng," tutupnya. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: