Sembilan Sumur Tua di Banyumas Disituskan

Sembilan Sumur Tua di Banyumas Disituskan

BANYUMAS- Sedikitnya sembilan sumur tua yang ada di komplek eks Pendopo Kabupaten Banyumas akan disituskan kembali. Tujuh sumur yang ada dalam kabupaten tersebut, yang digunakan untuk kebutuhan internal keluarga kabupaten. Sedangkan dua sumur ada di luar yang diperuntukan untuk kebutuhan masyarakat umum. Dari penelusuran Dinas Kebudayaan kabupaten Banyumas, ada empat sumur yang masih bisa difungsikan termasuk Sumur Emas. Sedangkan dua sumur lagi sudah tertimbun dan satu sumur sengaja dicor karena untuk keperluan taman. SUMUR EMAS : Sejumlah orang sedang meninjau salah satu sumur yang akan disituskan kembali di Banyumas. (DARYANTORADARMAS) Menurut Kasi kebudayaan Kabupaten Banyumas Carlan, sumur-sumur tersebut akan disituskan dengan memberinya kubah diatasnya. Tujuannya agar masyarakat yang datang ke lokasi tersebut nantinya dapat melihat keaslian sumber air di dalam kabupaten maupun di luar kabupaten. Sebab istilah air dari tujuh sumur memang menjadi konsep yang dipakai oleh adat istiadat Jawa. "Dan simbol itu ada di dalam eks kabupetan yang sekarang sedang kita garap untuk tujuan wisata," kata Carlan. Menurut dia ada sejumlah situs budaya yang ada di komplek kantor Kecamatan Banyumas yang nantinya akan menjadi obyek wisata. Karena itu khusus untuk sumur yang berada di dalam komplek dalam pendopo akan diberi simbol situs. "Mudah-mudahan ini dapat memberikan gambaran sejarah Banyumas. Dan harapan kami nantinya dapat menarik pengunjung," katanya. Lebih jauh Carlan mengatakan, pihaknya sangat optimis dengan menghidupkan kembali situs budaya kadipaten yang ada di Banyumas. Dengan demikian, warga bukan saja dapat menikmati museum wayang Banyumas dan taman yang ada di belakang kantor kecamatan. "Bahkan sumur dan tempat pemandian mayat bagi keluarga kadipaten hingga sekarang masih ada," tandas dia. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: