Kearsipan Desa Terkendala Anggaran

Kearsipan Desa Terkendala Anggaran

BANYUMAS - Kearsipan desa masih terkendala anggaran. Pasalnya untuk membuat arsip-arsip desa tertata rapi dan tersusun dengan baik perlu ruangan khusus yang didukung sarana dan prasarana lainnya. Sedangkan anggaran yang ada sekarang ini masih tersedot untuk perbaikan jalan dan sarana lainnya. Karena itu meski sudah mendapat pelatihan namun untuk menerapkannya masih perlu waktu. "Untuk pengarsipan sementara disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kalau sudah ada anggaran untuk menata ruang arsip tersendiri baru akan dilaksanakan," kata Kepala Desa Karangjati Kecamatan Kemranjen, Sutarso saat dihubungi Radarmas. Menurut dia perangkat desa yang mengikuti pelatihan kearsipan akan menjadi penangungjawab terkait pembenahan kearsipan di desa. Kalau belum memadai, maka kedepan harus dicarikan anggaran untuk pembuatan ruang arsip khusus. "Hanya saja sekarang ini semuanya perlu dikonsultasikan. Sebab kesalahan dalam penganggaran maka yang bertaggungjawab kepala desa," tandas dia. Untuk itu semua harus melalui mekanisme yang disetujui oleh pimpinan. Menurutnya sekarang meski desa mendapat alokasi dana yang cukup besar, namun penggunaannya tidak bisa sembarangan. "Semua sudah ada penganggarannya. Selain itu juga harus sesuai dengan peruntukan anggaran. Sehingga tidak bisa dilakukan secara mendadak," ujarnya. Sementara itu meski kearsipan penting namun menurut masyarakat tidak perlu anggaran yang besar. Sebab arsip asalkan perangkatnya rajin maka arsip di meja pun akan tertata rapi. Sebab anggaran yang untuk gedung arsip lebih baik untuk kebutuhan pembangunan yang digunakan untuk masyarakat. "Kalau boleh memilih lebih baik anggaran digunakan untuk pembangunan dulu, sebab arsip penting tapi bukan vital," kata Sanusi Umar (52) salah seorang warga. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: