Perlintasan KA di Kaliwedi Diusulkan Underpass

Tak Berpalang Pintu dan Menjadi Jalur Ganda BANYUMAS - Dua lintasan rel kereta api (KA) yang ada di jalan Desa Kaliwedi, Kecamatan Kebasen masih menjadi persoalan bagi warga setempat. Pasalnya selain tidak berpalang pintu, kondisi lintasan yang menanjak dinilai membahayakan pengendara. Karena itu banyak warga yang mengusulkan agar perlintasan tersebut dibuat underpass. Marsudi (51) salah seorang warga mengatakan, perlintasan rel kereta di Kaliwedi sekarang ini sudah menjadi jalur ganda. Sehingga harus ada solusi agar pengendara lain tidak merasa di anak tirikan. Sebab selama ini yang harus diutamakan adalah lintasan kereta api. MELINTAS : Sebuah kendaraan sepeda motor saat melintas di Perlintasan Kaliwedi yang tak berpalang pintu, Jumat (185). (DARYANTORADARMAS) "Kalau memang diutamakan, harusnya masyarakat juga mendapat perhatian. Misalnya kalau yang tidak ada palang pintunya, dibuatkan underpas atau fly over," saran dia. Menurutnya, usulan agar dibuat underpass, agar warga setempat merasa aman dan nyaman. Apalagi perlintasannya sudah cukup naik diatas jalan raya. "Artinya untuk pembuatan underpass tidak terlalu berat karena kedalaman underpass tidak terlalu dalam," ujar dia. Marsudi yakin kalau pemerintah sudah seharusnya memperhatikan masyarakat yang lebih banyak. Kalau ada perlintasan yang tidak berpalang pintu tentu menjadi tanggungjawabnya untuk memberikan solusi. "Termasuk PT KAI sebagai pemilik jalur kereta api yang juga harus memberikan perhatian. Sehingga masyarakat tidak merasa di anak tirikan," tandasnya. Sementara itu Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi Radarmas belum memberikan jawaban. Diduga penataan perlintasan jalur ganda menunggu setelah selesai pembangunan rel jalur ganda dan segera akan difungsikan. (yan)

Sumber: