Warga Desa Karanggude Nyadran

Warga Desa Karanggude Nyadran

BANYUMAS - Warga Desa Karanggude, Karanglewas, Banyumas, Kamis (10/5) menggelar sadranan di komplek makam 'Kabonan' desa setempat. Ratusan warga yang menggelar sadranan dari rumah sudah membawa makanan, sebagian lagi ada yang memasak di komplek makam dengan memotong tujuh kambing. Arif Suwendi (64) tokoh masyarakat desa setempat menjelaskan, kegiatan 'nyadran' merupkan tradisi turun temurun yang dilakukan sejak ratusan tahun lalu. "Saya tidak tahu dimulai dari tahun berapa, namun kegiatan nyadran ini dilakukan sudah lama," kata Arif. BERSIH MAKAM : Sejumlah warga tengah menyapu komplek makam kuno di Karanggude, Karanglewas, yang dirimbuni pohon-pohon bambu, Kamis lalu. Kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama warga sekitar makam setahun sekali dalam menyambut Sadran (Sadranan/nyadran). (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Dijelaskan di lokasi komplek makam 'Kabonan' yang merupakan tokoh penyebar agam Islam di Banyumas, semua warga Desa Karanggude tumpah ruah menggelar sadranan dengan membawa bekal makanan dari rumah masing-masing. Sebagian warga juga ada yang memasak. Setelah makanan terkumpul, maka didoakan oleh Kayim. Baru kemudian warga makan secara bersama sama. "Tradisi rutin ini dilakukan di bulan sadran atau menjelang bulan Ramadhan," katanya. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: