Dirampok, Keluarga Juragan Gula Jawa Cilongok Dibacok dan Disekap

Anak Pemilik Rumah Loka Dibacok BANYUMAS-Juragan gula Jawa Cilongok kembali menjadi korban perampokan. Kali ini menimpa H Nasirudin (61) warga Desa Panembangan Cilongok. Perampokan terjadi Jumat (16/3) dinihari. Anak korban, mengalami luka serius setelah salah satu perampok membacok bagian kepala. MINTA KETERANGAN : Polisi sedang meminta keterangan dari juragan gula jawa yang menjadi korban perampokan. (AGUS MUNANDAR/RADARMAS) Informasi yang diperoleh, pelaku yang berjumlah lebih dari empat orang masuk ke rumah korban melalui ventilasi kamar mandi di belakang rumah. Ventilasi tersebut satu-satunya yang tidak menggunakan teralis. Kapolsek Cilongok, AKP Warsono mengatakan, pelaku yang memakai cadar begitu masuk langsung menyekap salah satu penghuni rumah, Muhammad Ainul Afifi (19). "Korban sedang tidur di ruang keluarga. Pelaku melukai korban karena melawan dan luka di bagian kepala,"jelasnya. Selain melukai korban, korban juga disekap, sehingga membuat pemilik rumah keluar kamar. Setelah keluar, H Nasirudin juga disekap. Bahkan istri pemilik rumah disemprot dengan cairan cabai. "Semua penghuni rumah disekap, termasuk cucu pemilik rumah yang baru berusia 8 tahun. Setelah disekap semua, pelaku menggasak harta juragan gula,"ujarnya. Pelaku kabur lewat pintu tengah karena kunci pintu menggantung dan langsung membuka pintu gerbang. Saat akan pergi, korban mendengar pelaku yang menggunakan logat Sunda menelepon rekannya, supaya mobil diparkir 500 meter dari TKP. "Uang Rp 2 juta dan emas 50 ugram total kerugian sampai Rp 22 juta. Korban berhasil melepas lakban dan keluar rumah meminta pertolongan,"jelasnya. Petugas Polsek Cilongok datang ke lokasi dan mengamankan lokasi. Dari olah TKP, diamankan lakban, tali, sandal gunung dan cairan cabai. Anak korban mengalami luka bacok di kepala dibawa ke RSUD Ajibarang. "Unit TKP Polres Banyumas langsung ke lokasi. Kasus ini dalam penanganan Polsek Cilongok dan Polres Banyumas. Pelaku diduga kabur ke arah timur atau Karanglewas,"ungkapnya. Pemilik rumah, H Nasirudin, mengaku kaget saat sedang tidur mendengar ribu-ribut di bagian ruang keluarga. Dia bersama istri keluar kamar dan pelaku langsung menyekapnya. (gus)

Sumber: