BUMDes Buniayu Banyumas Butuh Rp 400 Juta

BUMDes Buniayu Banyumas Butuh Rp 400 Juta

TAMBAK-Sehubungan dengan pendirian BUMDes, Pemerintah Desa Buniayu Kecamatan Tambak masih membutuhkan banyak anggaran. Yaitu untuk merealisasikan target operasional BUMDes pada 2018 mendatang. Pembangunan los pasar sebagai cikal bakal BUMDes telah menelan biaya Rp 110 juta. Anggaran los pasar dengan volume 2x(4x15) meter itu bersumber dari dana desa. Kepala Desa Buniayu Satori menyatakan untuk menuntaskan pendirian BUMDes masih memerlukan anggaran sekitar Rp 400 juta. CIKAL BAKAL : Los pasar sebagai cikal bakal BUMDes Buniayu menelan biaya Rp 110 juta. (FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS) "Untuk pembiayaan selanjutnya, desa usulkan pembangungan BUMDes ke Pemerintah Kabupaten Banyumas. Tapi kalau 2018 tidak mendapatkan bantuan dana dari kabupaten, desa yang akan mengusahakan," kata Satori. Desa Buniayu berencana mengesampingkan pembangunan infrastruktur terlebih dahulu pada 2018. Sehingga keuangan desa dapat dikonsentrasikan untuk pembangunan BUMDes. Masyarakat Desa Buniayu menyambut antusias adanya BUMDes. Terutama dengan adanya pasar desa. Madsadirun (70) misalnya. Warga RT 2 RW 3 Desa Buniayu itu mengatakan, dirinya pulang dari Pasar Rowokele. Dengan adanya pasar di Desa Buniayu, akan memudahkan dalam memenuhi kebutuhan harian. Sehingga, tidak perlu jauh-jauh ke pasar lain. "Jalan kaki ke Pasar Rowokele beli bandeng dan lain-lain. Selama ini membeli kebutuhan ke Pasar Tambak dan Rowokele, kadang ke Gombong," kata Madsadirun. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: