Rumah Seisinya Ludes Terbakar Saat Ditinggal Antar Haji
LUMBIR-Ditinggal pergi untuk mengantar warga yang akan berangkat haji, rumah Towiyah (68) warga RT 3 RW 2 Desa Besuki Kecamatan Lumbir, terbakar Kamis (10/8) pukul 12.00. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun diduga akibat hubungan arus pendek listrik dan kompor gas yang tidak dimatikan, sehingga menghanguskan seluruh bagian rumah termasuk dua sepeda motor. Infomasi yang diperoleh, sejak pukul 07.00 rumah tersebut sudah kosong karena penghuni rumah sedang ikut mengantar tetangga yang akan menunaikan ibadah haji. Di dalam rumah yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut, ada dua sepeda motor yang tidak bisa diselamatkan bersama barang-barang lainnya. Salah satu warga Arifin (51) mengatakan, warga sekitar rumah dikagetkan dengan kepulan asap yang makin tebal disertai api dari arah rumah Towiyah. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api. Namun karena api terus membesar, warga tidak bisa langsung memadamkan. "Api yang membakar rumah sudah besar, sehingga warga hanya bisa menyiram beberapa saat dan tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Api cepat merambat karena rumah terbuat dari kayu,"ujarnya. Pada pukul 14.30, api bisa dipadamkan. Namun kondisi rumah sudah rata dengan tanah. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 212 juta. Kerugian berasal dari satu unit rumah, dua sepeda motor, surat-surat berharga, perabotan, pakaian, barang elektronik dan lainnya. "Kami bersama Tagana Banyumas, Pramuka Peduli, Polsek, Koramil Lumbir, BPBD, Linmas dan warga terus berusaha mematikan api walaupun sudah terlihat pada. Namun masih ada bara api yang harus tetap dimatikan. Pembersihan puing-puing kebakaran masih menunggu pemeriksaan pihak kepolisian,"jelasnya. Kapolsek Lumbir melalui Kanit Binmas, Aiptu Warsito menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Dari keterangan korban diketahui saat akan berangkat ada dua kemungkinan yaitu kabel seterika belum dicabut dan kompor gas masih menyala. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran tersebut. Dari keterangan korban ada dua kemungkinan yaitu lupa mematikan kompor gas atau kabel setrika belum dicabut dari stop kontak,"jelasnya. Untuk itu, ia menyampaikan pesan kamtibmas terutama bagi warga yang akan melakukan perjalanan jauh atau keluar rumah untuk memastikan kabel listri dilepas dan tidak menyalakan kompor serta api di dalam tungku dipastikan mati. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: