Pembasmian Hama Wereng Belum Optimal

Pembasmian Hama Wereng Belum Optimal

BANYUMAS- Penyemprotan hama wereng batang cokelat yang menyerang tanaman padi di wilayah Cilongok, terus digencarkan. Sasaran utamanya sawah yang sudah masuk kategori terserang, baik ringan dan berat. Namun dalam penyemprotan, masih banyak petani yang belum mengetahui menyemprot dalam pencegahan hama wereng berkembang biak. Kepala BP3K, Sudjono mengatakan, penyemprotan hama wereng batang cokelat yang menjadi sasaran semprot adalah batang padi. Namun dalam praktek penyemprotan tersebut, ada petani yang menyemprot di bagian daun atau atas tanaman. "Seharus yang disemprot bagian batanh tapi banyak yang menyemprot di bagian atas atau daun, ,"jelasnya dalam penyemprotan di Desa Rancamayan Cilongok pada Rabu (9/8). Dalam kegiatan penyemprotan 45 hektare sawah di Desa Rancamaya, juga dilaksanaan penyuluhan penyemprotan hama wereng yang baik dan benar. Karena yang disemprotkan adalah racun, sehingga petani tidak boleh sembarangan karena justru bisa merusak padi yang sudah tumbuh. "Jadi untuk air yang keluar untuk penyemprotan juga harus menyebar serta disemprotkan ke batang. Diharapkan dengan penyemprotan yang benar akan membuat hama wereng mati dari tanaman padi,"jelasnya. Pimpinan Laboratorium PHP Banyumas, Khamdani mengatakan, langkah efektif untuk memotong serangan hama wereng adalah dengan variasi tanam varietas padi dan penanaman varietas tahan wereng seperti Inpari dan Pertiwi. Namun jika sudah ada tanaman yang terserang harus segera ditangani seperti dengan penyemprotan atau pengurangan air. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: