PKK Banyumas Rehab RTLH

PKK Banyumas Rehab RTLH

PEKUNCEN-Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas bersama Pemerintah Kecamatan Pekuncen dan DesaCandinegara memugar Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik janda tua bernama Karti (51) warga RT 3 RW 3 Desa Candinegara Kecamatan Pekuncen. Sebab rumah yang terbuat dari pagar bambu itu hampir roboh. Senin (7/8) kemarin, Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein bersama Camat Pekuncen, meninjau proses pembangunan rumah yang akan selesai empat hari mendatang. REHAB RTLH : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein, memantau rehab warga yang tidak mampu. Kepala Desa Candinegara, Suwatno mengatakan, kondisi rumah Karti masuk dalam kategori tidak layak huni. Kondisinya membahayakan karena bisa roboh sewaktu-waktu. "Kami bersama pemerintah kecamatan dan mendapat respon positif dari Ketua TP PKK Kabupaten ibu Erna Husein, langsung dilaksanakan bedah rumah. Saat ini dalam pembangunan pagar dan atap,"jelasnya. Kondisi rumah Karti bersama dengan dua rumah warga lain yang kondisinya serupa. Namun kondisi rumah Karti terparah dari dari dua rumah warga lain yang akan direhab. Saat ini, pembangunan rumah ukuran 4x5 meter hampir selesai karena melibatkan warga setempat. "Anggaran dari pihak yang sudah membantu. Pemdes Candinegara sendiri sudah menganggarkan untuk rehab rumah warga yang tidak layak huni. Program kami sejalan dengan program TP PKK Banyumas dan Pemerintah kecamatan Pekuncen dalam RTLH,"ujarnya. Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah aktif warga bersama dengan Pemdes serta pemerintah kecamatan yang sigap dalam penanganan RTLH di wilayahnya. Dia berharap tidak ada lagi warga yang hidup dnegan kondisi rumah hampir roboh bahkan sampai ada korban akibat rumah yang dihuni ambruk. "Kami dorong warga untuk aktif dalam melaporkan dan melakukan koordinasi dengan RT/RW, pemerintah desa dan Kecamatan jika melihat ada tetangga yang hidup dnegan kondisi rumah tidak layak huni,"ujarnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: