Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Kurban Masih Lesu

Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Kurban Masih Lesu

BANYUMAS-Walaupun Hari Raya Idul Adha tinggal sebulan lagi, namun permintaan penjualan hewan kurban, khusunya kambing, masih lesu. Padahal tahun lalu, sebulan sebelum lebaran permintaan hewan kurban jenis kambing sudah naik. Kondisi itu dirasakan oleh pedagang di Pasar Hewan Ajibarang. Pedagang kambing asal Gumelar, Suhardi mengatakan, tahun lalu, sebulan menjelang Idul Adha penjualan kambing sudah mulai naik. Hal itu disebabkan banyaknya petani yang menjual kambing sebelum Idul Fitri dan banyaknya masyarakat yang memilih membeli lebih awal. "Sampai hari ini permintaan kambing masih rendah. Padahal harganya di tingkat pedagang terbilang rendah daripada tingkat petani. Kami menjual kambing standar untuk kurban sekitar Rp 2 juta. Sedangkan harga di tingkat petani mencapai Rp 4 juta,"jelasnya, Selasa (1/8). Menurut dia, saat ini stok kambing cukup banyak. Dia sendiri mempunyai stok kambing untuk permintaan Idul Adha mencapai 30 ekor. "Stok masih banyak. Di pasaran Manis Pasar Cilongok hanya menjual tiga ekor. Harapan saya banyak masyarakat yang memilih membeli kambing kurban. Kalau harga bisa naik sekitar 10 hari jelang Idul Adha sampai Rp 800 ribu per ekor"ujarnya. Pedagang hewan kambing lainnya, Suleman (40) mengatakan, pada tahun lalu pedagang asal Jakarta sudah turun membeli kambing sebulan sebelum lebaran kurban. Hal itu dirasakan pedagang lokal karena sebulan sebelum hari H sudah ada kenaikan. Namun tahun ini pedagang Jakarta belum terlihat turun untuk membeli kambing di wilayah Banyumas. "Kalau saat ini banyak stok dan bisa memilih dengan sabar. Kalau sudah dalam waktu dekat biasanya berebut dan harganya naik,"ungkapnya. Data dari pengelola Pasar Hewan Ajibarang, setiap pasaran Pon, sebanyak 600-800 ekor kambing dan untuk sapi bisa mencapai 350 ekor. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: