Yaspingi, Calon Haji Tertua dari Banyumas

Tiap Hari Rutin Jalan Kaki Satu Kilometer Terlihat tertatih saat ditemui di rumahnya, RT 3 RW 6 Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Yaspingi menjawab salam dengan lantang. Walaupun usianya sudah 86 tahun, pendengaran dan perkataannya masih jelas. Yaspingi adalah calon haji tertua di Banyumas yang mendaftar pada tahun 2011 lalu. Memakai sarung dan baju batik warna cokelat, Yaspingi langsung menjawab dengan jelas saat Radarmas menanyakan rencana berangkat ke tanah suci setelah menabung puluhan tahun dan menunggu sampai 6 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji. Walaupun sang istri, Tarsiem (80) masih ada, namun dia berangkat sendiri karena kondisi kesehatan istrinya terus menurun. "Saya berangkat sendiri karena kondisi kesehatan istri sudah menurun. Saya mendaftar tahun 2011. Kalau diberi kesehatan dan keselamatan, 10 Agustus akan berangkat ke Mekah,"jelasnya, didampingi salah satu tetangganya yang datang ke rumah Yaspingi. Untuk menjaga kesehatan, setiap hari Yaspingi makan makanan bervitamin dan olahraga jalan kaki pagi hari sejauh hampir satu kilometer. Usai shalat jamaah subuh, dia selalu menyempatkan jalan kaki minimal 400 meter untuk menjaga stamina badan. "Kalau sedang merasa kaki dan punggung sakit, biasanya sampai 400 meter saja. Kalau saya makan manis atau makanan yang sembarangan, pasti kaki dan punggung sakit,"ujarnya. Dukungan dari 7 anak, 15 cucu dan 8 buyut, menjadi dukungan semangat dalam menjalankan tahapan sampai ibadah ke tanah suci Mekah. Padahal satu tahun yang lalu, dia baru menjalani operasi pembuluh darah. "Dukungan istri, anak, cucu dan buyut serta tetangga menjadi semangat untuk berangkat ke Mekah. Saya hanya berharap doanya supaya sehat selalu dan kembali menjadi haji yang mabrur,"harapnya. Salah satu tetangga, Suryadi mengatakan, warga Tipar bangga dengan Yaspingi dan empat warga lainnya yang akan ke tanah suci Mekah. Hal itu diharapkan menjadi motivasi warga lain yang supaya menyusul dalam menjalankan ibadah haji tersebut. (agus munandar)

Sumber: