Ubah Kain Bekas Jadi Pot Bernilai Tinggi

Ubah Kain Bekas Jadi Pot Bernilai Tinggi

HASIL KARYA: Sejumlah hasil karya Yusron ketika dipamerkan kepada bupati. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Yusron, disabilitas warga Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, mampu menyulap kain bekas menjadi barang bermanfaat. Yusron mengubah kain bekas tersebut menjadi pot tanaman dan sejumlah kerajinan lainnya, yang memiliki nilai jual tinggi. Sudah satu tahun lebih Yusron menggeluti usaha ini. Yusron menceritakan, dirinya sudah mulai usaha ini ketika masih di Kota Solo. Hidupnya pindah ke Purbalingga dan bekerja di sebuah perusahaan. Namun gaji yang diterima dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga kembali menggeluti usaha pembuatan pot berbahan kain bekas. Yusron mengaku mendapatkan bahan baku kerajinannya, dari mengumpulkan kain bekas dari para tetangga. Kain bekas ini, kemudian diolah dengan cara direndam menggunakan cairan semen dan dibentuk pot bunga. “Prosesnya semua kain bekas ini kita rendam dalam cairan semen yang encer. Kemudian kita bentuk sesuai keinginan kita. Bisa berupa pot bunga, patung ataupun lainnya. Setelah terbentuk dikeringkan di dalam ruangan sekitar satu hari. Kemudian dioles kembali dengan cairan semen yang kental untuk mendapatkan bentuk yang lebih halus,” jelasnya saat roadshow UMKM di Kecamatan Padamara, Kamis (21/11). Ditambahkan Yusron, penjualan perbulan rata-rata sekitar 50 buah. Namun, dia mengaku seringkali mendapat pesanan dalam jumlah banyak mencapai 100 sampai 300 buah. Saat ini sedang mengerjakan pesanan dari Medan sebanyak 300 buah. Hasil karyanya dijual antara Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta. Selama ini penjualan atau promosi melalui media sosial. Permasalahan yang dihadapi Yusron berupa kelangkaan tenaga dan peralatan kerja. Yusron berharap pemerintah dapat memfasilitasi pelatihan agar dapat menciptakan tenaga kerja untuk membantu usaha tersebut. Pasalnya selama ini usaha yang digeluti hanya dikerjakan berdua bersama temannya, sementara pesanan membludak dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: