Pakai Ramuan Herbal, Padi Selamat dari Wereng
BANYUMAS-Saat petani di wilayah Ajibarang dan sekitarnya resah dengan hama batang wereng cokelat, hal itu tidak terjadi di Desa Tiparkidul Kecamatan Ajibarang. Petani di desa tersebut memanfaatkan ramuan herbal untuk menangkal hama dan menjadikan tanaman tahan terhadap berbagai macam penyakit. Kepala Desa Tiparkidul Riyanto menjelaskan, banyaknya lahan padi petani yang terserang hama wereng batang coklat di wilayahnya ternyata tidak berdampak pada tanaman padi petani yang menggunakan ramuan tradisional dalam menangkal hama tersebut. Sejak empat tahun lalu, ramuan racikannya tersebut terbukti bisa menangkal hama yang saat ini menjadi momok petani di wilayah Banyumas. "Luasan lahan yang terserang hama wereng coklat yang ada di Tiparkidul ada lima hektar lebih. Tapi saya dan beberapa petani telah mengantisipasinya dengan menggunakan ramuan tradisional atau cara herbal dengan dedaunan. Hal ini terbukti dapat menangkal hama,"jelasnya, Senin (3/7). Saat ini, di lahan luas 49 tibu meter persegi atau 7 bau ditanami padi dan tidak terkena hama wereng batang cokelat. Sementara hasil panen padi saat ini meningkat sampai 1 ton dari hasil sebelumnya per bau hanya 3,5 ton menjadi 5 ton. "Ramuan dedaunan yang saya racik belum banyak yang memakai. Rata-rata petani tidak percaya dengan ramuan tersebut tetapi setelah ada yang membuktikan banyak yang ikut. Ramuan dedaunan tersebut hanya direndam dengan air dan air rendamanan tersebut digunakan untuk menyemprot dua kali sejak seminggu setelah tanam sampai panen. Sementara sawah petani banyak yang terserang hama walaupun menanam varitas padi yang sama yaitu IR 64,"jelasnya. Sementara itu, Kepala BP3K Ajibarang Sudiyono mengatakan, jika lahan pertanian padi di Ajibarang banyak yang terserang hama wereng batang coklat. Untuk luasan lahan mencapai 10 hektar tersebar di beberapa desa di Ajibarang. Pihaknya terus melakukan penyuluhan terhadap petani dan pencegahan supaya petani tidak sampai gagal panen. (gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: