Penanganan Longsor di Gumelar Diintensifkan

Penanganan Longsor di Gumelar Diintensifkan

GUMELAR-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gumelar pada Minggu (25/6) selain menyebabkan tebing longsor di Grumbul Legok Desa Tlaga juga menyebabkan tebing di Grumbul Cikalong longsor hingga menutup jalan. Pada Sabtu (1/7), personel gabungan dari Muspika, Tagana Banyumas, Linmas, BPBD, Pramuka Peduli sampai relawan gabungan memberishkan material longsor. Koordinator relawan Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, longsor di Cikalong sudah terjadi enam hari yang lalu. Muspika, Pemdes bersama warga terkendala tenaga dalam membersihkan material tanah longsor tersebut. Hampir sepekan belum ada penuntasan penanganan longsor. "Tebing setinggi 20 meter lebar 50 meter longsor sehingga menutup jalan desa penghubung Grumbul Cikalong menuju pusat Desa maupun menuju ke Grumbul lainnya. Sehingga pada Sabtu (1/7), Tagana Banyumas, BPBD, Relawan Gabungan dan segenap warga harus menyingkirkan material longsor agar aktivitas warga Grumbul Cikalong tidak mengalami gangguan,"jelasnya. Menurut Ady Chandra, Pemdes dan Tagana Gumelar berkoordinasi sehingga beberapa elemen relawan dapat ke lokasi untuk membersihkan tanah bersama-sama. "Unsur yang terlibat dari Tagana Kabupaten Banyumas, Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Unit Pramuka Peduli Kwaran Gumelar, Unit Pramuka Peduli Kwaran Lumbir, Unit Pramuka Peduli Kwaran Kebasen Saka Bina Sosial Banyumas, Unit Pramuka Peduli SMA PGRI Gumelar, Walang Ajibarang, BPBD, RAPI Cipakularang, Ubaloka dan segenap warga masyarakat. Material longsor dan dapat disingkirkan pada pukul 13.00,"jelasnya. Lebih lanjut Ady Chandra mengatakan, longsor yang terjadi di wilayah RT 01 RW 02 Desa Cilangkap Kecamatan Gumelar terjadi pada Jumat (30/6) pukul 18.00. Tebing yang longsor juga mengancam Rumah Muhrodin (62) dan Rumah Naryoto (40). "Kami sufah memberi himbauan kepada dua pemilik rumah tersebut agar selalu waspada, karena ketinggian tebing yang belum longsor atau diatas mahkota longsor masih ada tebing lebih kurang 30 meter dan ada retakan. Dikhawatirkan bisa longsor kapan saja. Untuk longsor kemarin tidak ada korban jiwa,"pungkasnya. (gus/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: