SMPN 3 Pekuncen Tanamkan Pendidikan Karakter

PEKUNCEN-Walaupun berada di wilayah pinggir kota, SMPN 3 Pekuncen terus berkomitmen dan konsisten dalam menanamkan pendidikan karakter kepada siswa dan siswinya. Hal itu dibuktikan dalam pelepasan siswa kelas IX, setiap siswa mengenakan pakaian batik bagi laki-laki dan kebaya bagi perempuan. KENANG-KENANGAN: Siswa kelas IX memberikan kenang-kenangan berupa gambar wayang dengan media kulit kambing kepada Kepala sekolah (pakai bkangkon). Kepala SMPN 3 Pekuncen Hartoyo mengatakan, penanaman karakter siswa sudah dimulai sejak siswa masuk ke sekolah dengan masa orientasi yang menekankan pada pendidikan karakter. Ia mencontohkan penanaman karakter itu contohnya disiplin dalam membuang sampah di tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. "Bahkan kami sering memperlombakan kebersihan tiap kelas. Hal itu supaya apa yang sudah dikerjakan siswa dalam menjaga lingkungan terutama kelas masing-masing ada apresiasi dari pihak sekolah. Dan lombanya mendadak sehingga akan terlihat natural,"jelasnya, Selasa (7/6). Kemudian dengan pakaian, lanjut Hartoyo, setiap hari, guru memantau pakaian siswa karena kerajinan menjadi hal utama. Hal itu juga akan menjadikan salah satu identitas sekolah dengan kerapian dan kerajinan pakaian sekolah. "Dalam pelepasan siswa kelas IC juga pakai batik bagi siswa laki-laki dan kebaya bagi perempuan yang kemudian menjadi identitas siswa dalam mencintai pakaian tradisional dan batik. Kami meluluskan 158 siswa atau lukus 100 persen," katanya. Dengan lokasi sekolah yang nyaman dan sejuk serta peran guru, orang tua serta semua pihak, Hartoyo berharap akan menjadi rahim bagi siswa-siswi SMPN 3 Pekuncen dalam meraih prestasi yang terbaik. Untuk itu, tidak salah jika memilih SMPN 3 Pekuncen dalam melanjutkan pendidikan tingkat menengah pertama. (adv/gus)

Sumber: