Lupa Matikan Lilin Rumah Janda di Wangon Ludes Terbakar
Uang Tunai Rp 5 Juta Ikut Terbakar WANGON-Pergi ke menengok bayi namun meninggalkan lilin menyala di atas lemari plastik, menyebabkan rumah janda bernama Ambiah (45) warga RT 3 RW 1 Grumbul Rancabanteng Desa Klapagading Kulon Kecamatan Wangon ludes terbakar, Rabu (17/5) pukul 19.30. Karena rumah terbuat dari kayu dan bambu, dalam sekejap api membakar rumah dan perabotan di dalam rumah seperti televisi, kursi sampai uang tunai Rp 5 juta. Kepala Desa Klapagading Kulon, Karsono menjelaskan, kebakaran berawal dari lilin yang dinyalakan korban karena listrik padam. Saat akan ke menengok bayi bersama anaknya, korban meninggalkan rumah dalam kondisi lilin masih menyala di atas lemari plastik. Saat lilin habis, api langsung membakar lemari plastik dan api menyambar barang yang ada didekatnya. "Api langsung membakar lemari pasltik dan barang-barang yang ada di sekitarnya. Api membesar dan warga yang melihat ada asap dan api di rumah korban langsung berteriak minta tolong dan menggedor-gedor rumah khawatir di dalam rumah ada penghuni. Setelah dipastikan tidak ada orang, warga kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,"jelas Karsono. Saat pemadaman api, ada warga yang melapor ke Unit Pemadam Kebakaran yang berada di Wangon. Beberapa lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan memadamkan api, sehingga tidak sampai satu jam api bisa dipadamkan. "Api bisa dipadamkan dan kondisi rumah hampir rata dengan tanah. Sementara korban mengungsi ke rumah kerabat. Untuk rumah yang terbakar dibersihkan pada hari ini oleh warga dan pemerintah desa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 48 juta,"jelasnya. Salah satu saksi mata, Tugiyo yang juga merupakan anggota TNI yang bertugas Koramil 13/Ajibarang, mengalami luka robek pada telapak tangan kiri saat memadamkan api. Tugiyo merupakan tetangga korban yang saat kejadian melihat pertama kali ada api dan asap dan langsung memadamkan api bersama warga. "Saya khawatir ada orang di dalam rumah, sehingga saya gedor-gedor rumah. Karena ada jaringan listrik, saya kemudian spontan akan mematikan jaringan listri, namun saya justru terpental dan tangan terluka,"jelasnya. Kapolsek Wangon, AKP Supriyanto mengatakan, kebakaran rumah di Klapagading Kulon disebabkan lilin yang membakar lemari plastik. Namun terbakarnya lemari plastik yang kemudian api membesar tidak diketahui pemilik rumah karena rumah dalam kondisi kosong. "Saat kejadian lilin mulai membakar lemari plastik tidak diketahui pemilik rumah karena rumah kosong, pemilik rumah menengok bayi di rumah kerwbatnya selama satu jam dan pulang rumah sudah terbakat. Api kemudian membesar dan membakar semua perabotan dan bangunan rumah tersebut. Kami himbau supaya warga mengantisipasi kejadian serupa yaitu saat meninggalkan rumah pastikan tungku tidak ada api, tidak menyalakan lilin atau listrik sudah off,"pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: