Nongkrong di Bendung Gerak Serayu saat Jam Pelajaran, Tujuh Siswa Terjaring Razia

RAWALO-Sebanyak tujuh pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto yang sedang nongkrong pada jam pelajaran, terjaring razia Satpol PP Kecamatan Rawalo di Bendung Gerak Serayu, Rabu (10/5). Setelah dimintai keterangan, para siswa tersebut mengaku sengaja bolos sekokah karena sudah terlambat masuk. Sekcam Rawalo, Wahyono menjelaskan, razia penertiban siswa yang berada di luar sekolah pada jam pelajaran merupakan kegiatan rutin di wilayah Rawalo. Titik sasaran penertiban di wilayah Bendung Gerak Serayu (BGS) yang selama ini menjadi tujuan siswa bolos untuk menunggu jam pelajaran usai. "Di Rawalo, BGS merupakan tempat favorit bagi siswa yang bolos untuk menunggu waktu jam pelajaran usai atau hanya sekedar bermain. Titik tersebut sudah sering kali kami razia. Ternyata Rabu (10/5) kemarin ada anak-anak sekolah yang nongkrong, langsung kami bergerak dan menertiban anak-anak tersebut,"jelasnya. Selain merazia anak-anak sekolah yang bolos, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang sengaja bolos sekolah tersebut. Dalam pembinaan, ditekankan supaya siswa sekolah tidak mengulangi perbuatannya dengan bolos sekolah apalagi sampai nongkrong di tempat umun atau warnet. "Jika memang terlambat sekolah, harus menghadapai konsekuensi jika ada peringatan dari sekolah, jangan malah tidak berangkat dan memilih nongkrong di tempat umum. Hal itulah yang kami tekannya supaya tidak lagi mengulangi perbuatan,"ujarnya. Salah satu petugas Satpol PP Rawalo Suryadi mengatakan, kegiatan penertiban siswa sekolah yang nongkrong pada jam pelajaran sudah nenjadi agenda rutin. Selain di BGS, salah satu tempat yang sering menjadi sasaran penertiban adalah di Pasar Rawalo dan tempat game online atau Play Station. "Di warnet atau tempat PS sering kali kami razia dan saat ini pada jam pelajaran sudah menurun karena kami intensifkan penertiban dan pemantauan. Diharapkan, untuk wilayah Rawalo bersih dari siswa nongkrong di jam pelajaran,"ujarnya. (gus)

Sumber: