Masuk Kelompok Risiko Tinggi, 84 Ibu Hamil Dapat Pantauan Ekstra
LUMBIR-Dari 316 ibu hamil di Kecamatan Lumbir yang sudah terdata, 84 orang masuk dalam kategori risiko tinggi (Risti). Saat ini, mereka mendapat pemantauan ekstra dari pihak Puskesmas dan Forkompimkec Lumbir. Ilustrasi/jpnn Dengan pemantauan ekstra diharapkan dapat menekan angka kematian ibu hamil di wilayah tersebut. Camat Lumbir, Budi Nugroho mengatakan, dengan banyaknya ibu hamil risiko tinggi yang ada di wilayah Lumbir, membuat pihaknya terus memantau kondisi ibu hamil risti tersebut. Hal itu untuk menekan angka kematian ibu hamil, terutama saat melahirkan. "Pemantauan terus kami laksanakan secara rutin sebagai terobosan Kecamatan Lumbir dalam menekan angka kematian ibu hamil dan anak. Pemantauan dengan cara mendatangi setiap rumah ibu hamil risti secara rutin bersama pihak Puskesmas Lumbir,"jelasnya, Kamis (4/5). Dia mengatakan, kunjungan ke setiap desa dilaksanakan hari Jumat bersama tenaga medis seperti bidan dan Forkompimkec Lumbir. Dalam kunjungan tersebut, ada salah satu ibu hamil risti menolak untuk dibawa ke rumah sakit karena terkendala dana pendampingan dan operasional. "Permasalahan ini yang menjadi kami mengetahui dengan sambang setiap rumah ibu hamil risti. Ada permasalahan yang baru kami ketahui yaitu dengan ibu hamil risti tidak mau ke rumah sakit. Kami koordinasi dengan ambulan dan ibu hamil tersebut mau diperiksa dan dibawa ke rumah sakit,"jelasnya. Diharapkan dengan kunjungan dan pemantauan rutin, angka kematian ibu hamil dan anak di kecamatan Lumbir bisa ditekan. Permasalahan setiap ibu hamil juga langsung ditanggapi oleh lintas sektoral. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: