Dua Keluarga Korban Kebakaran di Lumbir Masih Mengungsi

Dua Keluarga Korban Kebakaran di Lumbir Masih Mengungsi

BANYUMAS-Dua keluarga korban kebakaran rumah di Grumbul Jetis Desa Canduk Kecamatan Lumbir masih mengungsi pada Senin (17/4). Satu korban lainnya bernama Rasum masih bertahan menempati rumah yang terbakar dua hari yang lalu karena kerusakan rumah bisa diperbaiki. Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi pada Sbatu (15/4) sore, dua keluarga korban terpaksa mengungsi. Saat ini puing-puing rumah sudah dibersihkan oleh warga bersama Muspika dan pihak lain seperti Tagana, BPBD, Linmas dan unsur lainnya. "Dua keluarga masih mengungsi karena kondisi rumah yang rusak berat. Bantuan sampai saat ini sudah turun baik dari Pemerintah maupaun masyarakat. hari ini (kemarin,red) PMI juga memberikan bantuan Sembako bersama dengan Pramuka Peduli Kwaran Lumbir,"jelasnya, Senin (17/4). Untuk pembangunan rumah bagi keluarga korban kebakaran, pihaknya terus menggalang bantuan supaya pembangunan segera dikerjakan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait supaya bantuan bagi keluarga korban kebakaran bisa segera terealisasi. "Laporan resmi ke berbagai pihak sudah disampaikan oleh Muspika. Harapannya, bantuan bisa segera turun untuk pembangunan rumah korban kebakaran. Kami juga menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terutama dalam mengantisipasi kejadian kebakaran diwilayahnya,"himbaunya. Diketahui sebelumnya, akibat korsleting listrik, tiga rumah warga di Grumbul Jetis Desa Canduk Kecamatan Lumbr ludes terbakar pada Sabtu (15/4) pukul 16.50. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Karena, selain rumah dan perabotan, ada 14 karung padi dan satu unit sepeda motor ikut terbakar. Informasi yang diperoleh, api pertama kali berasal dari rumah Mustaji Sugino (60) yang dilihat oleh warga kemudian api membesar membakar rumah tersebut. Api merembet ke rumah kanan dan kiri yaitu Kaslim (45) dan Rasum (40) yang ikuy ludes terbakar. Kebakaran justru pertama kali diketahui oleh salah satu korban yaitu Kaslim yang sedang membuat warung di depan rumah Mustaji Sugiono. (gus/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: