Terkait Isu Penculikan di Pekuncen, Warga Jangan Resah, Tapi Harus Waspada

PEKUNCEN-Menindaklanjuti isu penculikan yang meresahkan warga Pekuncen, Kapolsek Pekuncen AKP H Sutarno mendatangi rumah siswa SD yang mengaku dibujuk oleh orang tidak dikenal dan sempat dipegang tangannya namun berhasil lari. Kapolsek mendatangi rumah siswa tersebut pada Sabtu (18/3) bersama anggota dan langsung ditemui keluarga Ubaid Wahyu M dan keluarga. Dalam pertemuan tersebut, Ubaid menjelaskan secara detai kepada Kapolsek dan anggota jika saat akan berangkat les pada Senin (13/3), seorang pengendara berhenti dan membujuk untuk melihat telolet. Saat ini, pengendara motor yang menggunakan helm dan bercadar menghentikan kendaraanya dan posisi tangan kanan masih memegang stang. Sementara tangan kiri meraih tangan kanan Ubaid. "Saat tangan saya diraih dengan kencang saya berusaha berontak dengan menggigit tangan dan setelah lepas saya langsung lari ke rumah. Saat saya lari, pengendara motor juga langsung pergi,"kata Ubaid didampingi kakek dan nenek serta orang tuanya. Setelah lari ke rumah, Ubaid langsung menceritakan kejadian tersebut. Sang kakek langsung keluar rumah namun pengendara motor tidak dikenal sudah tidak ada. "Takut sekali karena tidak kenal sudah membujuk dan mengajak bermain,"katanya. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Pekuncen AKP H Sutarno mengatakan, kejadian tersebut belum dipastikan sebagai aksi percobaan penculikan. Namun aksi pelaku yang berhenti di depan anak yang sendirian saat berada di jalan raya harus menjadi perhatian. "Kami menghimbau jika ada orang tidak dikenal berhenti, baik menggunakan sepeda motor atau mobil, harus waspada. Anak-anak jangan berpergian dengan sendirian. masyarakat jangan was-was, tetapi harus waspada,"jelasnya. Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, kejadian yang dialami Ubaid harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama dalam mengawasi anak-anaknya baik di rumah maupun berada di luar rumah. "Jangan takut untuk melaporkan kepada Polisi. Jika dibujuk atau melihat orang tidak dikenal di tengah jalan, harus lari dan laporkan ke Polisi,"tegasnya. Kakek Ubaid, Jamali mengapresiasi langkah kepolisian yang langsung datang ke rumah untuk melakukan klarifikasi dengan maraknya isu penculikan. "Terima kasih kepada polisi yang sudah memberikan himbauan kepada kami. Pengawasan terhadap anak juga akan kami lebih perketat dan harus tetap waspada,"katanya. (gus/bdg)

Sumber: