Bakar Lilin, Rumah Warga Pandansari Terbakar

Bakar Lilin, Rumah Warga Pandansari Terbakar

BANYUMAS-Akibat lilin menyala yang ditaruh di atas lemari plastik oleh anaknya yang mengalami gangguan mental, rumah milik Sartam (60) warga RT 3 RW 2 Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang ludes terbakar, Sabtu (14/1) pukul 20.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena, sebelum api membesar, anak pemilik rumah langsung meloncat keluar rumah. Salah satu saksi kejadian, Duriyah (60) mengatakan, sekitar pukul 20.00 dia melihat kepulan asap dari rumah Sartam yang diketahui berasal dari salah satu kamar. Ternyata berasal dari kamar Weweng yang mengalami gangguan mental dan ia langsung teriak meminta tolong. "Saya langsung minta tolong dan Weweng yang ada di dalam kamar langsung meloncat keluar. Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di rumah tetangga untuk menonton televisi,"jelasnya. Melihat kepulan asap disertai api yang terus membesar, lanjut Duriyah, ia terus berteriak minta tolong. Setelah itu, datang beberapa warga untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api terus membesar dengan membakar rumah berukuran 7x8 meter yang terbuat dari kayu dan bambu. "Warga kemudian berusaha memadamkankan api. Setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Beberapa saat kemudian ada petugas pemadam kebakaran yang melanjutkan untuk memadamkan api dan rumah korban sudah rata dengan tanah,"jelasnya. Kapolsek Ajibarang AKP Supardi mengatakan, penyebab kebakaran berasal dari lilin yang dinyalakan oleh anak dari pemilik rumah bernama Weweng. Kondisi Weweng merupakan anak yang mengalami keterbelakangan mental. "Saat akan tidur, anak pemilik rumah ini menyalakan lilin kemudian ditaruh di atas lemari plastik. Lilin membakar lemari tersebut dan membesar hingga mengakibatkan kebakaran,"jelasnya. Untuk kerugian, lanjut Kapolsek, diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Tidak ada perabotan dan isi rumah yang bisa diselamatkan. "Kami langsung ke TKP dan berusaha memadamkan api bersama warga. Untuk sementara pemilik rumah dan keluarga mengungsi ke rumah kerabatnya menunggu bantuan dan pembangunan rumah kembali,"katanya. Ia menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terutama saat akan meninggalkan rumah atau tidur memastikan tidak ada tungku yang masih menyala dan tidak menyalakan lilin sembarang tempat.(gus/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: