Perlu Tau Nih! 6 Cara Menggunakan Saldo Receh yang Tersisa di Dompet Digital

Misteri Uang Receh Digital: Kemana Perginya Saldo Receh di Dompet Digital?--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, dan ShopeePay kini menjadi bagian dari kehidupan modern. Dari membayar makanan, berbelanja online, semuanya bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan smartphone. Namun, ada satu hal yang sering terjadi tetapi jarang disadari: saldo receh yang tertinggal di akun Dompet digital.
Banyak pengguna memiliki sisa saldo kecil yang sulit dimanfaatkan. Lantas, kemana sebenarnya saldo receh ini pergi?.
Saldo Receh yang Sulit Dimanfaatkan
Pernahkah Anda memiliki saldo tersisa Rp1.500 atau Rp3.700 di dompet digital dan tidak tahu cara menggunakannya?
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
BACA JUGA:Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat
Nominal tersebut sering kali tidak cukup untuk bertransaksi, tetapi juga tidak bisa ditarik ke rekening bank karena ada batas minimal pencairan. Akibatnya, uang receh ini hanya mengendap tanpa kejelasan.
Jika situasi ini terjadi pada jutaan pengguna, bayangkan berapa banyak dana yang tidak bergerak.
Saldo receh ini biasanya hanya menunggu pengguna melakukan top-up tambahan agar bisa digunakan. Namun, ada banyak orang yang malas atau lupa untuk mengisi saldo kembali, sehingga dana kecil ini tetap tertahan dalam akun mereka.
Padahal, jika bisa ditarik atau dikonversikan ke bentuk lain, saldo receh ini akan lebih bermanfaat.
BACA JUGA:Sebelum Pakai, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Sakuku BCA Ini!
BACA JUGA:Fenomena Kotak Amal Digital: Donasi Makin Mudah dengan QRIS di Bulan Ramadan
Kenapa Tidak Bisa Ditarik?
Sebagian besar dompet digital memiliki batas minimum untuk penarikan ke rekening bank, seperti Rp10.000 atau Rp50.000. Aturan ini bertujuan untuk menghindari biaya administrasi tinggi jika ada terlalu banyak transaksi kecil.
Akibatnya, saldo receh yang tertinggal sering kali dibiarkan hingga pengguna melakukan top-up tambahan agar bisa digunakan.
Selain itu, beberapa layanan dompet digital juga menerapkan biaya admin untuk penarikan saldo, sehingga jumlah yang diterima bisa berkurang.
Jika saldo yang dimiliki tidak cukup untuk menutupi biaya tersebut, maka pengguna tidak bisa melakukan pencairan. Hal ini semakin memperjelas bagaimana saldo receh sering kali menjadi dana yang tertahan tanpa solusi yang mudah.
BACA JUGA:Waspada! Deepfake Bisa Bobol Dompet Digital, Begini Cara Mengamankannya
Keuntungan bagi Perusahaan Dompet Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: