Penambalan Jalan Ajibarang - Pekuncen Diprediksi Tidak Sesuai Target

BANYUMAS-Penambalan jalan Ajibarang-Pekuncen diprediksi tidak sesuai target. Pasalnya, sampai Jumat (23/12) pukul 17.00 masih banyak lubang jalan yang belum ditambal. Hal itu menyebabkan sebuah kecelakaan yaitu truk tronton bermuatan batako terguling di Pekuncen. Sementara dari titik pengaspalan jalan baru sampai di Desa Cikawung. Padahal sekitar lokasi tersebut masih banyak lubang yang belum ditangani. Warga dan masyarakat pengguna jalan mendesak penambalan jalan bisa sesuai target. Salah satu pengguna jalan Kusworo mengatakan, target penambalan jalan Ajibarang-Pekuncen sesuai yang ia dapatkan dari berita media massa selesai pada Jumat (23/12). Namun sampai sore hari masih banyak lubang jalan yang belum tertangani. Hal itu menyebabkan arus kendaraan tersendat dari arah Brebes. "Semoga sampai batas waktu yang ditentukan sudah selesai. Sampai saat ini saja mash banyak lubang jalan yang belum ditambal. Dari Ajibarang sampai Pekuncen terutama di wilayah Cikawung sampai Karangkemiri masih belum ditangani,"jelasnya. Sementara itu PPK Bina Marga Wahyu SW mengatakan, untuk mengejar target penambalan jalan pihaknya melakukan kegiatan sampai malam hari. Bahkan pengaspalan jalan juga dilakukan tanpa henti dengan harapan dalam menghadapi arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru tidak ada kendala kemacetan masuk Ajibarang-Pekuncen . "Kami terus bekerja untuk penambalan 530 titik lubang jalan. Kami bekerja siang malam supaya dalam Natal dan Tahun Baru kondisi jalan aman karena lubang sudah ditambal,"katanya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penambalan jalan di Ajibarang-Pekuncen selesai sampai Jumat (23/12). Supaya masyarakat pengguna jalan aman terutama saat Natal dan Tahun Baru karena jalur Ajibarang ke arah Pekuncen merupakan jalur vital dari jalur selan dan tengah menuju wilah Brebes. Selain itu juga supaya tidak lagi ada truk guling. Namun, pada Jumat (23/12) dini hari, di tikungan Pekuncen kembali terjadi kecelakaan truk tronton guling. Truk bermuatan batako menambah daftar kecelakaan tunggal akibat jalan rusak setelah semitnggu sebelumnya juga terjadi kecelakaan serupa di lokaai yang sama. Dalam kecelakaan terbaru truk tronton nopol E 9285 C guling ke arah kiri setelah salah satu rodanya masuk ke dalam lubang jalan. Akibatnya, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang miring ke kiri dan langsung guling. Akibatnya di titik kecelakaan diberlakukan buka tutup jalur. Hal itu menambah parah kemacetan kendaraan dari arah Ajibarang dan Brebes. (gus/bdg)

Sumber: