Frustasi, Pelajar SMP Asal Banyumas Ditemukan Gantung Diri

Frustasi, Pelajar SMP Asal Banyumas Ditemukan Gantung Diri

Tulis Pesan untuk Orang Tua dan Kakaknya BANYUMAS- Seorang pelajar SMP berusia 15 tahun berinisial A, ditemukan gantung diri di rumah kosong milik keluarga korban di Kecamatan Banyumas. Korban nekat mengakhiri hidupnya, Rabu (21/12) diduga lantaran frustasi. Su (46) salah seorang saksi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang merupakan keponakannya, ditemukan dalam keadaan telungkup menghadap ke tanah dengan leher terjerat selang plastik. "Sekitar pukul 10.40 saya datang ke rumah korban. Saat memarkir sepeda motor, saya melihat korban dalam kondisi telungkup menghadap ke tanah, setelah dilihat ada selang plastik mengikat di lehernya," ujarnya. Mengetahui kejadian tersebut, dia berteriak meminta pertolongan warga. Sontak, warga yang mendengar teriakan itu, berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan. "Ternyata korban sudah meninggal dunia, dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Banyumas," tuturnya. Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Banyumas mendatangi lokasi kejadian bersama tim dokter Puskesmas Banyumas. Setelah petugas datang, korban dievakuasi dan selanjutnya diperiksa oleh tim medis. Kapolsek Banyumas AKP Samsuri SH menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri. Ada bekas luka lecet dan jeratan di leher korban. "Selang yang menjerat leher korban, diikatkan pada bambu penglari rumah. Hasil pemeriksaan menunjukkan, tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan ditemukan keluar darah dari lubang hidung akibat tekanan pembuluh darah, pada alat kelamin keluar air kencing dan feces di dubur," ungkapnya. Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan sebuah kursi kayu yang digunakan untuk berdiri mengikatkan selang ke penglari. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban juga menuliskan sebuah surat yang ditulis di secarik kertas. "Kuat dugaan korban mengalami frustasi sehingga mengahiri hidupnya dengan gantung diri. Korban menulis sebuah pesan yang berbunyi 'saya tidak mau merepotkan orang tua dan kakak lagi', kertas tersebut ditemukan dekat tempat gantung diri korban," paparnya. (mif/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: