Tips Memilih Mobil Bekas Eropa Agar Tidak Terjebak Biaya Perawatan Besar

Tips Memilih Mobil Bekas Eropa Agar Tidak Terjebak Biaya Perawatan Besar

Meski jadul, BMW F30 masih ganteng sebagai pilihan mobil bekas eropa--

Sebaiknya, pilihlah aki jenis kering (free maintenance) untuk menghindari masalah kelistrikan lebih lanjut, karena aki jenis ini lebih tahan lama dan memerlukan sedikit perawatan.

Jika indikator kelistrikan mobil menunjukkan adanya masalah, segera lakukan pemeriksaan di bengkel yang terpercaya untuk memastikan tidak ada kerusakan pada sistem kelistrikan.

2. Periksa Kondisi Interior dengan Teliti

Saat membeli mobil bekas Eropa, jangan hanya terpaku pada penampilan luar. Interior mobil juga memegang peranan penting karena dapat memberikan gambaran kondisi mobil secara keseluruhan.

BACA JUGA:Cuma Segini? 5 Mobil Bekas Ini Dijual dengan Harga Setara Motor

BACA JUGA:Cuma Rp90 Jutaan! Ini 5 Mobil Bekas Toyota yang Masih Layak Dibeli di 2025

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah keaslian bagian interior. Semakin orisinil kondisi interior mobil, semakin baik.

Sebagai contoh, periksa jok mobil yang biasanya dibungkus sarung, minta untuk melepasnya dan periksa kondisi jok yang asli. Pastikan tidak ada kerusakan seperti robek atau noda yang tidak dapat dihilangkan.

Selain itu, pastikan setir mobil tidak dilapisi dengan sarung yang bisa menutupi tanda keausan.

Jika ditemukan setir yang rusak, biaya penggantian bisa sangat mahal.

BACA JUGA:Hindari Mobil Bekas Bermasalah! Ini Alasan Harus Pakai Otospector

BACA JUGA:5 Pilihan Mobil Bekas yang Masih Wort It di Tahun 2025

Periksa juga tombol-tombol pada dasbor, AC, lampu, head unit, dan fitur-fitur lainnya. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, karena perbaikan pada bagian interior Eropa bisa menjadi cukup mahal.

3. Cek Sistem Pendinginan dengan Seksama

Salah satu masalah yang sering ditemui pada mobil Eropa bekas adalah sistem pendinginan yang rentan mengalami kerusakan.

Terutama untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, radiator atau sistem pendingin lainnya bisa mengalami kebocoran atau kerusakan.

Untuk itu, pastikan Anda memeriksa kondisi radiator secara menyeluruh. Jika ada kebocoran atau masalah dengan sistem pendinginan, segera pertimbangkan apakah biaya perbaikannya sebanding dengan nilai mobil tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: