Perlu Tahu Nih! Perbedaan Teknologi Layar HP OLED, AMOLED dan LTPO

BACA JUGA:Jangan Beli iPhone 13 Mini di 2025 Sebelum Baca Ini!

Layar Dynamic AMOLED

Dynamic AMOLED merupakan peningkatan dari Super AMOLED dengan dukungan HDR10+ untuk menghasilkan warna lebih tajam dan kontras lebih optimal. Teknologi ini juga mendukung gamut warna DCI-P3, sehingga akurasi warna tetap terjaga di berbagai tingkat kecerahan.

Salah satu keunggulan Dynamic AMOLED adalah kemampuannya dalam mengurangi emisi cahaya biru. Hal ini membuat layar lebih nyaman bagi mata, terutama bagi pengguna yang sering menatap layar dalam waktu lama.

Teknologi Dynamic AMOLED pertama kali diperkenalkan pada Samsung Galaxy S10 dan terus berkembang pada generasi berikutnya.

Kualitas tampilan yang lebih baik membuatnya ideal bagi pengguna yang mengutamakan pengalaman visual premium.

BACA JUGA:Keunggulan Realme C75x: HP 2 Jutaan dengan Spek Sultan!

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Android yang Masih Worth It Dibeli di Tahun 2025, Spek Gahar & Harga Terjangkau!

Layar LTPO AMOLED

LTPO AMOLED adalah inovasi layar yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi daya. LTPO sendiri merupakan singkatan dari Low Temperature Polycrystalline Oxide, yang memungkinkan layar menyesuaikan refresh rate secara otomatis.

Teknologi ini pertama kali diterapkan pada Apple Watch untuk menghemat daya. Pada smartphone, LTPO memungkinkan refresh rate turun hingga 1Hz saat tampilan statis, lalu meningkat hingga 120Hz saat dibutuhkan untuk gaming atau scrolling.

Dengan fitur ini, LTPO AMOLED mampu memberikan pengalaman visual yang lebih halus tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Karena biaya produksinya tinggi, teknologi ini masih terbatas pada smartphone flagship seperti iPhone dan beberapa model dari Samsung dan Oppo.

BACA JUGA:Vivo V50: Smartphone Premium yang Bikin Pesaing Kalah Telak? Ini Ulasannya!

BACA JUGA:Smartphone Rasa DSLR? Realme ULTRA Hadir dengan Lensa Interchangeable, Sehebat Apa?

Selain efisiensi daya, LTPO juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih adaptif. Saat membaca artikel atau melihat gambar, refresh rate akan turun untuk menghemat daya.

Ssedangkan saat bermain game atau scrolling media sosial, refresh rate meningkat untuk kelancaran tampilan.

Mana yang Terbaik untuk Pengguna?

Sumber: