Longsor di Melung Banyumas, Timpa Bangunan Sekolah

Longsor di Melung Banyumas, Timpa Bangunan Sekolah

BANYUMAS - Intensitas hujan yang tinggi di Banyumas terus memicu bencana. Terakhir dikabarkan, hujan menyebabkan longsor di Wilayah Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Selasa (29/11) sore. Longsor di Desa Melung terjadi di beberapa titik, bahkan sempat membuat jalan desa tertutup dan merobohkan dapur sekolah. Kaur Keuangan Desa Melung, Margino mengatakan, hujan deras yang melanda wilayahnya kemarin, sedikitnya menyebabkan longsor di tujuh titik. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. "Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Karena itu bangunan sekolah," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (30/11). Sementara menurut salah satu Pendamping Desa dari Kementerian PDTT, Ragil yang saat kejadian berada di lokasi, bencana longsoran tersebut sempat menutupi jalan raya yang menghubungkan Desa Melung dengan Desa Windujaya. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. "Beruntung setelah tiga jam, akhirnya jalan bisa kembali dilalui berkat gotong royong warga sekitar membersihkan material longsoran," ujarnya. Menurutnya melihat kondisi Banyumas seperti saat ini, pihaknya menyarankan agar pemerintah tiap desa segera membentuk tim tanggap bencana untuk menghindari korban jiwa. Selain itu, juga perlu diingatkan dalam APBDes masing-masing desa karena longsor juga terjadi di tebing jalan Desa Kutaliman, Kedungbanteng. Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo mengimbau kepada warga untuk selalu waspada. Pasalnya cuaca yang tidak menentu kerap menyebabkan bencana alam. "Kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaannya apabila siang hari cuaca panas dan terik, kemudian menjelang sore mendung atau awan tebal tiba-tiba ada yang disertai dengan angin yang kencang, hal tersebut merupakan tanda-tanda akan ada hujan lebat yang disertai angin kencang," kata Prasetyo. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: