Nusantara Bersatu Perkokoh Bhineka Tunggal Ika
Sokaraja, Korem 071/Wk beserta jajarannya ikut mengawal jalannya gelar aksi Nusantara Bersatu, Rabu (30/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan tersebar diseluruh wilayah eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan yang juga berada di wilayah Korem 071/Wk. Apel Nusantara Bersatu dilaksanakan dengan menggandeng seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat baik di Kabupaten/Kota. Pemkab/pemkot, SKPD, Instansi pemerintahan, BUMN, Perguruan Tinggi, lembaga pendidikan tingkat SLTA, SLTP, SD, serta berbagai elemen masyarakat baik organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya serta warga masyarakat sekitar wilayah masing-masing. Disamping itu pula para ulama, kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda hadir pada pelaksanaan tersebut. Apel Nusantara Bersatu diisi berbagai kegiatan diantaranya kirab peserta apel nusantara bersatu dengan diiringi drum band dari para mahasiswa, pelajar serta kesenian lokal daerah masing-masing dan alutsista, pergelaran seni tradisional daerah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu -lagu kebangsaan secara bersama, para peserta kirab menggunakan ikat kepala merah putih, serta orasi-orasi kebangsaan yang disampaikan para kepala daerah, tomas, toga, toda, akademisi dan pelajar, pembacaan puisi kebangsaan oleh budayawan,pemuda dan pelajar serta doa lintas agama secara bergantian. Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Apel Nusantara Bersatu yang dilaksanakan ini sebagai wahana untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di wilayah Korem 071/Wk beserta jajaran yang dilaksanakan oleh berbagai komponen masyarakat yang ada wilayah. "Kita lakukan hal ini, karena kita sebagai anak bangsa merasa prihatin atas apa yang dialami bangsa kita. Di penghujung tahun ini, bangsa kita sedang diuji dengan berbagai permasalahan yang termasuk didalamnya ancaman keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kita sebagai anak bangsa, dengan melihat kondisi seperti itu, merasa terpanggil untuk menyelamatkan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kita tidak rela masyarakat Indonesia tercerai berai karena ada pihak-pihak yang menginginkan bangsa ini pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Karenanya, kita laksanakan ini sebagai bentuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mempertahankan dan memperkokoh keutuhan NKRI. Dikatakan pula bahwa dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI, tidak hanya TNI atau Polri saja bila ada yang melawan bangsa indonesia, namun seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga terdapat dalam pembukaan UUD 1945 bahwa setiap warga negara berhak dalam pembelaan negara. Mari kita bersama-sama mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan golongan, suku maupun kelompok. Karena Indonesia milik kita bersama, bila ada ancaman bangsa kita atasi bersama. Mari kita tunjukkan pada seluruh dunia bahwa Nusantara Bersatu. (E2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: