DFSK Gelora E Blind Van, Mobil Listrik Kargo yang Siap Menguasai Pasar Indonesia

DFSK Gelora E menggunakan listrik sebagai sumber tenaga utama, sehingga pemilik kendaraan dapat menghemat biaya bahan bakar secara signifikan.

BACA JUGA:Innova Reborn Diesel, MPV Tangguh dengan Performa Mesin Diesel Terbaik

BACA JUGA:Mau Mobil Keluarga yang Irit dan Luas? Mobil Calya MPV Bisa Jadi Pilihan Tepat

Biaya pengisian daya listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin atau solar. Selain itu, komponen mesin kendaraan listrik lebih sedikit dibandingkan dengan mobil konvensional, sehingga biaya perawatan juga lebih rendah.

2. Ramah Lingkungan dan Bebas Emisi

Dalam upaya mengurangi polusi udara, pemerintah Indonesia semakin mendorong penggunaan kendaraan listrik. DFSK Gelora E hadir sebagai solusi transportasi yang bebas emisi, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional.

Dengan menggunakan mobil listrik, perusahaan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga kualitas udara yang lebih bersih.

BACA JUGA:Toyota Avanza Veloz 2025: MPV Premium dengan Performa dan Fitur Modern

BACA JUGA:Renault Triber 2025, MPV 7-Seater Terjangkau. Simak Harga, Spesifikasi, dan Fitur Terbarunya!

3. Kapasitas Angkut yang Besar

Sebagai kendaraan niaga, DFSK Gelora E memiliki ruang kargo yang luas dan mampu menampung beban hingga 1.000 kg. Dengan kapasitas ini, kendaraan ini sangat cocok untuk berbagai jenis bisnis, seperti jasa ekspedisi, logistik, katering, serta distribusi barang e-commerce.

4. Teknologi Pengisian Cepat

Salah satu kekhawatiran utama dalam menggunakan kendaraan listrik adalah waktu pengisian daya yang lama. Namun, DFSK Gelora E dilengkapi dengan teknologi fast charging, yang memungkinkan baterai terisi dari 20% ke 80% hanya dalam waktu sekitar 80 menit.

Hal ini sangat menguntungkan bagi bisnis yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Meskipun memiliki banyak keunggulan, DFSK Gelora E Blind Van juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.

BACA JUGA:Wuling Confero 2025: MPV Nyaman dan Terjangkau untuk Keluarga Indonesia

BACA JUGA:XPeng X9 2025, MPV Listrik dengan Pengisian Super Cepat yang Dilengkapi Fitur Pijat

1. Infrastruktur Pengisian yang Masih Terbatas

Meskipun jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia terus bertambah, namun infrastrukturnya masih belum merata di beberapa daerah.

Sumber: