Selama Februari Lalu, Dinpendukcapil Purbalingga Cetak 7.803 KTP-El

Pelayanan dokumen kependudukan oleh Dinpendukcapi Kabupaten Purbalingga.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selama bulan Februari 2025 lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga, mencetak 7.803 KTP elektronik atau KTP-El.
Hal itu diketahui dari Analisis Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Februari 2025.
Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga Muhammad Fathurrohman mengatakan, pelayanan bidang pendaftaran penduduk, selama Februari lalu pencetakan KTP-EL mencapai 7.803. "Dengan jumlah tertinggi pencetaka pada 1 Februari 2025, yakni 650 KTP-El, serta terendah 242 KTP-El pada tanggal 28 Februari," katanya.
Sedangkan, perekaman KTP-EL selama Februari, total 671 perekaman. Tertinggi sebanyak 88 perekaman ada 28 Februari 2025, sedangkan terendah 19 perekaman pada 15 Februari 2025.
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Targetkan Aktivasi IKD 30 Persen dari Wajib KTP
BACA JUGA:Dapatkan 4 Ribu Blangko KTP-el, Pencetakan Diklaim Aman Hingga Pekan Pertama Maret
Selama Februari, aktiasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) total 558 aktivasi, dengan jumlah tertinggi 50 pada 11 Februari dan terendah 14 perekaman pada 27 Februari.
Pencetakan kartu keluarga atau KK, selama satu bulan total 5.461. Dengan jumlah tertinggi 440, pada 2 Februari dan terendah 169, pada 28 Februari.
Sebanyak 774 orang mengurus pindah masuk ke Kabupaten Purbalingga. Sedangkan, 837 orang resmi mengurus dokumen pindah ke luar daerah atau Kabupayten Purbalingga. Untuk pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) total mencapai 1.773 lembar.
Pelayanan bidang pencatatan sipil, pembuatan Akta Kelahiran total 1.540 lembar. Akta Kematian total 582, Akta Perkawinan total 3, Akta Perceraian total 2, Legalisir Akta Pencapil 237, Konsultasi 84, Keabsahan Akta Kelahiran 26, Pelayanan MPP 273.
Pelayanan Bidang PIAK, Data Bermasalah 51, serta Konsolidasi Data 918. "Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: