Jaga Ekosistem, Warga Tebar Benih dan Bersih Sungai

Jaga Ekosistem, Warga Tebar Benih dan Bersih Sungai

Sejumlah warga hingga anak-anak melakukan bersih sungai dan tebar benih ikan, Rabu (26/2).--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pokdarwis Pesona Yuwana Karanggayam Bersama Komunitas Peduli Lingkungan dan Badan Pengelola Geopark Kebumen menggelar Gerakan Masyarakat Kelola Sampah dan Tebar Ikan, di wilayah objek wisata Purangga Park, Rabu (26/2). Kegiatan itu untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan.

Pokdarwis Pesona Yuwana Desa Karanggayam, Eko Suhardhono mengatakan, lebih dari 1000 peserta andil dalam kegiatan ini, lokasi penebaran benih ikan dan penanaman pohon dibagi di tujuh titik di Kecamatan Karanggayam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sekaligus menjaga ekosistem sungai supaya sungai bersih dari sampah sehingga populasi ikan bertambah.

"Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas peduli lingkungan dari Karanggayam dan Karanganyar bersama Pokdarwis Pesona Yuwana Karanggayam dan BP Geopark, acara ini juga mendukung pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh warga di Kecamatan Karanggayam, siswa dari 6 sekolah mulai dari Paud hingga jenjang SMP, petugas Kesehatan, hingga relawan. Tak hanya itu turut hadir perwakilan Dinsos P3A, Disperkimhub, Politeknik Phiksighanesa, Universitas Putra Bangsa, Forkompimcam Karanggayam, Camat Karanganyar, Pemdes Plarangan, Pemdes Karangkemiri, komunitas Tionghoa kebumen, komunitas peduli lingkungan , paguyuban TPS3R dan Bank Sampah Kebumen.

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Buka Pendaftaran Pedagang Kapal Mendoan, Simak Syaratnya

BACA JUGA:Olahraga Fun Orienteering Dikenalkan di Kebumen

Adapun agenda acara meliputi, bersih-bersih lingkungan, menebar benih ikan, memasang himbauan larangan menangkap ikan dengan racun dan setrum serta penanaman pohon untuk mencegah abrasi di bantaran sungai.

"Dalam acara ini dibacakan bersama-sama komitmen untuk larangan menyetrum, meracun ikan di sungai, dan melarang membuang sampah di sungai, got dan saluran air," katanya.

Sementara itu, General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan tersebut dinilai selaras dengan program Geopark Kebumen dan Unesco, dimana lingkungan dan kelestarian alam butuh peran bersama mulai dari rakyat, komunitas hingga pemangku kepentingan dan pemerintah.

"Bicara menjaga alam adalah butuh peran bersama, kegiatan ini sungguh luar biasa karena bisa menyatukan segala unsur untuk bahu-membahu menjaga lingkungan dan kelestarian alam untuk generasi yang akan dating," katanya. (fur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: