Korban Angin Kencang Pekuncen Mengungsi
Petugas Gabungan Lakukan Pembersihan PEKUNCEN-Pasca bencana puting beliung yang menyebabkan tiga rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang di RT 1 RW 3 Desa Banjaranyar Kecamatan Pekuncen, Muspika, BPBD, Tagana, Linmas, Satpol PP serta warga melakukan karya bakti, Jumat (7/10) mulai pukul 07.30. Koordinator Relawan Tagana H Ady Chandra mengatakan, sejumlah petugas gabungan dari Muspika Pekuncen, Tagana, BPBD, ormas dan warga sekitar 100 orang membersihkan puing-puing rumah dan pohon yang menimpa rumah milik Dulsiman, Sugito dan Tiri. Pembersihkan yang dilaksanakan tersebut juga sekaligus perbaikan rumah warga. "Pasca kejadian kami juga langsung ke lokasi untuk mengevakuasi pohon Albasia yang menimpa rumah. Namun, kami lanjutkan hari ini (kemarin, red) bersama-sama dengan petugas dari berbagai unsur. Fokus pelaksanaan adalah pembersihan dan perbaikan rumah karena kerusakan parah di bagian atap,"jelas Ady. Sampai pukul 11.00, lanjut Ady, pelaksanaan kerja bakti bersama warga dan berbagai unsur dihentikan sementara. Puing rumah yang rusak dan pohon yang tumbang sudah dibersihkan sedangkan tiga rumah yang rusak sebagian sudah diperbaiki. Petugas BPBD Banyumas Kusworo yang dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan bersama Camat Pekuncen Rusmanto mengatakan, BPBD memberikan bantuan berupa seng, kayu reng, paku dan sembako kepada pemilik rumah yang menjadi korban. Diharapkan, dengan bantuan tersebut dapat meringankan perbaikan rumah korban. "Setelah diinventarisir, kayu reng dan genteng rumah diketahui rusak akibat tertimpa ranting pohon. Sehingga kami memberikan kayu reng, paku dan seng pengganti genteng serta sembako. Untuk reng, paku dan seng langsung dipasang untuk memperbaiki atap rumah korban yang rusak bersama pihak terkait,"jelasnya. Camat Pekuncen Rusmanto mengatakan, usai kejadian, keluarga ketiga rumah yang rusak mengungsi ke rumah kerabat akibat kondisi rumah yang rusak dan kondisi cuaca yang masih turun hujan. "Kami himbau kepada warga Pekuncen terutama yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap ancaman longsor dan angin kencang. Cuaca sedang tidak menentu. Hujan yang turun disertai angin kencang membuat beberapa pohon tumbang," himbaunya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: