Hujan Deras, Tebing dan Talud di Ciberung Ajibarang Longsor

BANYUMAS-Hujan deras yang mengguyur wilayah Ajibarang mengakibatkan talud rumah Slamet Sudiro, warga RT 2 RW 4 di Grumbul Sentong Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang longsor, Jumat (23/9) pukul 16.00. Dua rumah warga terancam material longsor. Salah seorang warga yang rumahnya terancam Harsono (37) mengatakan, saat hujan deras mengguyur wilayah Ciberung sejak siang hari menyebabkan talud yang berada di samping rumahnya longsor. Saat kejadian, ia yang berada di dalam rumah kaget mendengar suara keras dari samping rumah. "Saya keluar dan melihat ke samping rumah. Ternyata talud di depan rumah Slamet Sudiro longsor. Saya kemudian mencari warga lain untuk melihat kondisi rumah saya dan Sudiro karena kondisinya membahayakan usai longsor,"jelas Kartono. Beberapa lama kemudian, lanjut Kartono, warga berdatangan dan hujan mulai reda mulai membersihkan material longsor berupa tanah dan batu. Untuk rumah miliknya, terkena longsoran di bagian samping sedangkan bangunan rumah Slamet Sudiro terancam ambruk karena hanya berjarak beberapa senti dari talud yang longsor. "Panjang talud yang longsor sekitar 7 meter dan tinggi tiga meter. Sebelum kejadian tersebut, ada selokan yang mengalir di atas talud, mungkin karena hujan deras air yang masuk selokan terlalu banyak sehingga memicu terjadinya longsor,"katanya. Danramil 13/Ajibarang Kapt Arm Paino mengatakan, selain talud longsor di rumah warga bernama Slamet Sudiro, tebing yang berada di dekat rumah Kartono (57) yang berada di Grumbul Sentong juga longsor. Panjang tebing yang longsor mencapai 10 meter dengan ketinggian lima meter. "Petugas Muspika langsung datang ke lokasi kejadian untuk ikut bersama warga dalam membersihkan material longsor. Kami himbau kepada warga terutama yang rumahnya terancam untuk tetap waspada. Kalau hujan turun diminta untuk mengungsi karena keluarga yang rumahnya terancam masih menempati rumahnya. Untuk kerugian mencapai jutaan rupiah,"jelasnya. (gus)

Sumber: