Pasar Komoditi Pernasidi Cilongok Mangkrak
BANYUMAS-Keberadaan pasar Komoditi Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok ternyata belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Namun disatu sisi, pengelola pasar juga belum bisa mengangkat kembali suasana pasar supaya lebih ramai. Hal ini menyebabkan pasar terlihat mangkrak dan hanya terlihat aktivitas pedagang di kios bagian depan. Sementara los dan kios bagian dalam seperti tidak berpenghuni. Salah satu warga, Slamet (47) mengatakan, keberadaan pasar komoditi di Desa Pernasidi memang diharapkan akan membuat kegiatan ekonomi warga menjadi lebih baik. Namun, sejak dibangun, pasar itu hanya ramai saat pedagang pasar Cilongok menempati sementara saat pasar Cilongok direhab. "Seharusnya setelah dibangun menjadi tempat kegiatan ekonomi yang ramai dan aktivitas perekonomian warga terlihat. Komoditi ataupun produk lokal yang menjadi potensi desa juga bisa tertampung. Tetapi sekarang, kondisi pasar sudah mangkrak, hanya ada lima sampai delapan pedagang saja yang berjualan,"jelasnya. Slamet berharap, pengelola pasar bisa segera membuat solusi supaya pasar komoditi kembali ramai. Bukan hanya ramai pada pagi hari, tetapi malam hari sekalipun bisa lebih hidup dengan pedagang makanan di tempat tersebut. "Semoga pengelola pasar bisa membuat pasar lebih hidup lagi. Bisa saja ada event setiap bulan atau cara lain supaya pasar Pernasidi ramai lagi," harapnya. Kepala Desa Pernasidi Sunarso mengatakan, sejak pedagang pasar Cilongok menempati sementara pasar Komoditi, kondisi pasar kembali sepi. Bahkan beberapa pedagang yang sudah berjualan terpaksa pindah dan ada yang menjual kembali kios atau bedeng. "Kami terus berusaha untuk menghidupkan kembali Pasar Komoditi. Saat ini setiap pasaran Kliwon ada pasar hewan jenis kambing di sebelah timur pasar. Hal itu juga sebagai salah satu usaha kami untuk menghidupkan pasar terlebih jelang hari raya Kurban, setiap pasaran Kliwon selalu ramai pedagang dan pembeli kambing di pasar Pernasidi,"katanya, Minggu (4/9). Lebih lanjut Sunarso mengatakan, pada malam hari di areal pasar sudah ada pedagang angkringan dan makanan seperti nasi goreng. "Kalau siang hanya ada delapan sampai 10 kios yang buka. Kios tersebut yang berada di depan, sedangkan malam hari sudah ada pedagang, sehingga harapan kami pasar Pernasidi akan kembali ramai," harapnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: