Merasa tidak dilibatkan, Warga Pandansari AjibarangTuntut Transparansi Pembangunan Desa

Merasa tidak dilibatkan, Warga Pandansari AjibarangTuntut Transparansi Pembangunan Desa

BANYUMAS-Merasa tidak dilibatkan dan tidak pernah mengetahui anggaran serta kegiatan di Pemerintahan Desa, warga Desa Pandasari Kecamatan Ajibarang yang tergabung dalam Forum Peduli Pemerintahan Desa (FPPD) bersama forum RT-RW meminta Pemerintah Desa Pandansari untuk lebih terbuka atau transparan dalam berbagai kegiatan. Kegiatan dialog dilangsungkan di Pendopo Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang yang dihadiri sekitar 50 orang mulai dari anggota FPPD, RT/RW, BPD dan masyarakat, Jumat (2/9). Merasa tidak dilibatkan, Warga Pandansari Banyumas Tuntut Transparansi Pembangunan Desa (2) Ketua FPPD Amin Rohman dalam pertemuan tersebut dengan tegas mengatakan, pihaknya selama ini menyoroti kinerja pemerintahan desa. Dia menilai pengelolaan aset, pembangunan sampai transparansi anggaran selama ini terkesan ditutup-tutupi. Hal itu membuat setiap ada kegiatan pembangunan, warga tidak mengetahui dasar kegiatan bahkan Ketua RT/RW juga ada yang tidak mengetahui. "Keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan masih rendah. Hal itu diketahui dari banyak warga bahkan mayoritas warga juga tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan desa. Sebagai contoh, ada intensif RT/RW yang tidak diketahui oleh ketua RT yang ada, kemudian jika ada pembangunan warga tidak mengetahui anggarannya dari mana. Sehingga jelas, hubungan fungsi antara masyarakat dengan pemerintahan desa tidak berjalan dengan baik,"jelasnya. Dengan pertemuan yang digelar tersebut, lanjut Amin, warga berharap kepada Pemerintah Desa Pandansari untuk memperbaiki kinerja sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas dan tidak ada kesan ditutup-tutupi. Salah satu yang menjadi pertanyaan warga adalah tentang pengelolaan aset Pamsimas Desa Pandansari yang terkesan melebihi nilai pembangunan sampai muncul anggaran HUT RI dalam anggaran belanja desa perubahan. "Semoga aspirasi warga bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. Sehingga Desa Pandansari makin maju dan hubungan antara Pemerintah desa dan warga tetap terjalin dengan baik. Smeoga dari pertemuan ini akan muncul perubahan di desa kami,"harapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pandansari, Sukirno mengapresiasi langkah FPPD yang kritis yang menggelar pertemuan antara pemerintahan desa dan masyarakat. Ia berjanji kedepan, pihaknya akan melibatkan masyarakat semakin aktif dalam turut merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pemerintahan dan pembangunan desa. "Kami sangat mengapreasiasi langkah warga. Saya berjanji kedepan akan berubah dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan desa. Berbagai aspirasi yang masuk menjadi bahan evaluasi bagi saya dan pemerintahan desa untuk kedepan bisa lebih baik lagi,"jelasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: