Bendung Tajum Ajibarang Alami Pendangkalan

Bendung Tajum Ajibarang Alami Pendangkalan

BANYUMAS-Bendung Tajum yang berada di Desa Tiparkidul Kecamatan Ajibarang mengalami pendangkalan sehingga debit air mengalami penurunan. Saat ini, kedalaman air di Bendung Tajum hanya tinggal tiga meter dari kedalaman awal yaitu enam meter. Hal ini membuat pengairan irigasi Tajum untuk 3200 hektar sawah di wilayah Wangon, Jatilawang dan Rawalo tidak maksimal. Bendung Tajum Petugas pengairan UPT Wangon Kuntarto menjelaskan, kedalaman Bendung Tajum mengalami pendangakalan sejak beberapa tahun terakhir. Akibatnya volume air untuk pengairan persawahan di wilayah tiga kecamatan tidak maksimal. "Lumpur yang ada di bendungan harus dikeruk karena menyebabkan volume air berkurang. Pengairan irigasi terkendala karena airnya berkurang, terlebih jika musim kemarau,"jelas Kuntarto disela-sela pendampingan rombongan Danrem 071/WK Kol Inf Suhardi dan Dandim 0701/BMS Letkol Inf Erwin EGY di bendung Tajum, Jumat (26/8). Sementara itu, Danrem 071/WK Kolonel Inf Suhardi mengatakan, kunjungan ke Bendung Tajum dilakukan sebagai persiapan menyambut kedatangan Dirjen Pertanian yang direncanakan akan datang ke Tiparkidul pada Minggu (28/8) siang. Terkait dengan persiapan tersebut, ia langsung mengecek Bendung Tajum dan pengairan sawah petani. "Dari hasil kunjungan ini, Bendungan Tajum mengalami pendangkalan, sehingga harus dikeruk supaya 3200 hektar sawah tetap teraliri dengan optimal. Hal itu juga mendukung program Ketahanan Pangan yang terus dilaksanakan supaya Indonesia mencapai swasembada pangan,"jelasnya. Terkait adanya pendangakalan itu, lanjutnya akan disampaikan ke pemerintah supaya petani dalam menanam padi tidak ada kendala. "Selain masalah pendangkalan, juga masalah wilayah Desa Tiparkidul yang memang sawahnya berupa tadah hujan dan tidak bisa memanfaatkan air irigasi secara langsung karena harus menyedot air dari saluran irigasi Tajum,"jelasnya. Ia berharap,kondisi Bendung Tajum yang diresmikan Presiden RI Soeharto pada tahun 1973 bisa berfungsi dengan maksimal.(gus/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: