Wilayah Kebasen Diserbu Tikus, Warga Gelar Gropyokan

Wilayah Kebasen Diserbu Tikus, Warga Gelar Gropyokan

KEBASEN - Puluhan warga RW 2 Desa Kebasen Kecamatan Kebasen bersama Muspika, karang taruna dan gapoktan melakukan gropyokan Minggu (14/8) pukul 08.00. Ini dilakukan karena wilayah persawahan milik petani setempat selalu diserang hama tikus. Selama tiga jam, sebanyak 2256 ekor tikus berhasil ditangkap. Mantri Tani Wasirin mengatakan, wilayah Desa Kebasen terdapat areal sawah seluas 122 hektar dengan tingkat serangan tikus yang cukup tinggi. Salah satu faktornya adalah keberadaan tanggul yang banyak di sekitar sawah dan rel kereta api. gropyokan-tikus "Hama tikus di wilayah Desa Kebasen sudah ditangani dengan cara gropyokan sampai pakai kompor. Namun karena populasinya terus banyak, salah satu caranya adalah dengan pembasmian secara rutin. Kegiatan gropoyokan ini kami lakukan secara rutin usai musim panen,"jelas Wasirin. Danramil Kebasen Kapt Inf R Agus Resi mengatakan, kegiatan gropyokan tikus dilaksanakan warga satu RW bersama Gapoktan, Muspika dan Karang Taruna sebagai koordinator. Kegiatan tersebut selain untuk membasmi tikus yang menyerang tanaman padi petani juga dilombakan dengan peserta 7 kelompok. "Gropyokan tikus ini menjadi ajang rutin petani dan warga dalam membasmi tikus. Ini juga untuk memeriahkan HUT RI ke 71, kebetulan momennya bersamaan usai masa panen dan bulan Agustus ini. Ajang ini juga menjadi lomba karena kelompok yang terbanyak mendapatkan tikus akan menjadi juara," jelas Danramil bersama Kapolsek Kebasen AKP Suprijadi. Ketua Gapoktan Mitra Tani Rakum mengatakan, pihaknya mengapresiasi keikutsertaan Muspika Kebasen dalam gropyokan tikus di wilayahnya tersebut. Ia berharap bukan hanya warga wilayah RW 2 yang ikut tetapi kedepan satu desa bisa ikut dalam kegiatan pembasmian hama tikus tersebut. "Bukan dihitung jumlah tikus yang sudah kami tangkap tetapi berapa tikus yang masih berada di lubang itu yang harus kita basmi bersama-sama, supaya tanaman padi petani tidak lagi menjadi mangsa,"jelasnya.(gus/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: