Siswa SD Jladri Ikuti Pelatihan Eco Enzym

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Siswa SD Negeri 1 Jladri Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen mendapatkan pelatihan pembuatan Eco Enzyme, Kamis (23/1). pelatihan pembuatan Eco Enzyme tersebut diikuti oleh 100 siswa, 18 wali murid dan 8 guru SDN 1 Jladri.

Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto mengatakan, eco enzyme merupakan kegiatan ramah lingkungan yang memiliki manfaat bagi manusia, pertanian maupun lingkungan. Pelatihan kali ini difasilitatori oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen.

"Pelatihan Eco Enzym ini dilatih langsung oleh Dariman, Sibat PMI Kebumen yang juga asal Desa Jladri Kecamatan Buayan," kata Sabar kepada media, Jumat (24/1).

Sibat PMI Kebumen, sekaligus pemateri, Dariman menjelaskan, Eco enzyme merupakan cairan yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula, dan air. Wilayah Desa Jladri sendiri memiliki banyak potensi limbah gula dikarenakan banyak warganya berprofesi sebagai penderes dan pembuat gula merah. Eco enzyme sendiri merupakan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pembersih atau menjadi pupuk.

BACA JUGA:Polres Kebumen Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

BACA JUGA:Sambut Ruwah, Warga Grenggeng Kebumen Bersih Makam Syekh Baribin

"Pembuatan Eco Enzyme yang melibatkan warga sekolah sebagai bentuk regenerasi peduli lingkungan, sedari dini siswa sudah paham akan cara memanfaatkan hal-hal kecil dari lingkungannya, sehingga mereka sadar dan lebih peduli lingkungan," katanya.

Selain teori, para siswa juga diajarkan praktik secara langsung pembuatan Eco Enzym.

"Selain menambah pengetahuan atau wawasan kegiatan seperti ini sebagai upaya untuk mendidik dan mewarisi generasi yang peduli lingkungan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala sekolah SDN 1 Jladri, Sri Hartati mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PMI Kebumen dan teredukasi atas adanya pelatihan ini.  Pihaknya merasa terbantu sekali dengan pelatihan ini yang selaras dengan konsep Merdeka Belajar.

"Kami berterima kasih sekali kepada PMI Kebumen, kegiatan ini sekaligus rangkaian dari gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah, semoga dengan ilmu ini para siswa bisa menerapkan dilingkungannya dan bisa menjadi sumber bahan usaha kedepannya,” katanya (fur)

Sumber: