Rumah Ambruk, Warga Ajibarang Belum Dapat Bantuan
AJIBARANG-Keluarga Mulyadi (52) warga RT 2 RW 2 Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang terpaksa harus tinggal di gubuk kecil bersama istri dan dua anaknya. Rumahnya yang ambruk pada 9 Juli lalu, sampai saat ini belum diperbaiki. Saat dikunjungi Muspika, gubuk yang dijadikan tempat tinggal sementara berada di atas tanah rumah miliknya yang roboh saat terjadi angin kencang. Kades Pandansari Sukirno menjelaskan, kejadian robohnya rumah milik Mulyadi sudah dilaporkan ke pemerintah. Namun karena belum mendapat bantuan, Mulyadi mendirikan tempat tinggal sementara di atas tanah rumahnya yang roboh. "Robohnya pada 9 Juli lalu karena kondisi rumah yang sudah rapuh. Usai kejadian, kami melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Banyumas. Karena belum ada biaya,keluarga Mulyadi belum bisa membangun kembali rumahnya,"jelas Sukirno, Sabtu (6/8). Lebih lanjut Sukirno mengatakan, rumah ukuran 6x7 meter tersebut terbuat dari kayu. Diduga karena sudah lapuk, saat angin kencang melanda wilayah Pandansari, rumah Mulyadi ambruk pada waktu dinihari. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Sementara itu, Danramil Ajibarang Kapt ARM Paino mengatakan, rumah sementara bagi Mulyadi bersama istri dan dua anaknya itu tidak layak huni. Rumah ukuran 4x2 meter itu terpaksa ditempati empat orang. "Kami sudah cek dan tempatnya memang tidak layak. Untuk selanjutnya kami koordinasi dengan pihak terkait dan berharap bantuan segera terkumpul, selanjutnya Mulyadi bisa membangun kembali rumahnya,"jelasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: