Mesin Pirolisis Tak Operasional Lima Hari

Mesin Pirolisis Tak Operasional Lima Hari

Pengambilan atap cerobong mesin pirolisis rapuh di TPST Sumpiuh, Rabu (22/1/2025) untuk diganti yang baru.-UPKP UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mesin pirolisis Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh tidak operasional sejak Sabtu (18/1/2025) lalu. Sebab, tutup atau piringan cerobong asap jatuh.

Kepala Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Titien Isnaeni mengatakan pada Rabu (22/1/2025) dilakukan perbaikan pada mesin pirolisis.

"Hari ini atap cerobong mesin pirolisis yang rapuh diambil, diganti baru," jelas Titien.

Kondisi cerobong mesin pirolisis juga sebagian telah lapuk. Sehingga, dipotong sepanjang satu meter.

BACA JUGA:Dosen STT Wiworotomo dan UGM Terapkan Teknologi Tata Letak Tanaman Reaktor Ganda Pirolisis Biomasa dan Plastik

BACA JUGA:Operasional Mesin Pirolisis Tambah Shift untuk Maksimalkan Penyerapan Sampah Residu

Dengan adanya perbaikan mesin pirolisis, ditargetkan pada sore ini sudah berfungsi. Sehingga, pada Kamis (23/1/2025) dapat beroperasi kembali.

"Dampak mesin pirolisis tidak operasional, residu menumpuk ada sembilan kubik," rinci Titien.

Namun demikian, disebut Titien keberadaan residu masih aman terkendali. Sebab, penanganan residu bisa dilembur setelah mesin pirolisis kembali operasional.

Mesin pirolisis berfungsi untuk memusnahkan residu. Sehingga, pengelolaan sampah di TPST menjadi lebih maksimal. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: