Penjualan Bibit Buah di Banyumas Lesu
BANYUMAS-Penjualan bibit tanaman buah di Banyumas, saat ini dirasakan sepi oleh para pedagang. Pedagang menilai, kondisi ini dipengaruhi cuaca atau hawa yang panas. Salah seorang pedagang, Wito (60) mengatakan, setiap datang cuaca panas, penjualan bibit tanaman buah selalu menurun. Apalagi, bebererapa waktu lalu memasuki tahun ajaran baru. Para orang tua cenderung mengeluarkan uang untuk kebutuhan anaknya daripada untuk membeli bibit tanaman. "Para orang tua banyak pengeluaran, biaya sekolah dan lain-lain," ujarnya. Menurut dia, bibit buah yang masih banyak dibeli yaitu bibit buah jeruk. Padahal, dia menjual berbagai macam bibit tanaman seperti bibit durian, bibit rambutan, bibit jambu, bibit duku, dan lainnya. Sayangnya, bibit buah jeruk saat ini sedang langka karena belum dikirim dari luar kota. "Bibit yang lain sehari paling laku 10 sampai 20. Sedangkan bibit buah jeruk, ada yang beli sampai 100, sekarang stok menipis," jelasnya. Ketika ramai, dia mampu menjual ribuan bibit tanaman setiap hari. Omzenya pun bisa mencapai puluhan juta. Namun saat sepi, omzet yang dia dapat kurang lebih Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Saat penjualan bibit tanaman buah sepi, dia mengandalkan penjualan bibit tanaman hias. Menurut dia, tanaman hias sebagian besar ditanam di pot, dan lebih mudah merawat saat cuaca panas.Tanaman hias yang sering dibeli antara lain, bunga soka, pucuk merah, lavender atau pengusir nyamuk, melati kuning, melati putih, maupun brokoli hias. Di antara beberapa tanaman hias, yang paling sering dibeli yaitu tanaman lavender. "Karena bisa mengusir nyamuk, jadi banyak peminat, harganya cuma Rp 15 ribu," imbuhnya. (wah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: