Masalah Sepele yang Bisa Sebabkan Motor Matic Turun Mesin

Masalah Sepele yang Bisa Sebabkan Motor Matic Turun Mesin

Masalah Sepele yang Bisa Sebabkan Motor Matic Turun Mesin-motorplus-

RADARBANYUMAS.CO.ID-Motor matic kini menjadi pilihan favorit banyak pengendara karena kepraktisannya. Meski dirancang untuk kemudahan, Motor matic tetap memerlukan perawatan yang baik.

Namun, banyak pemilik motor matic sering mengabaikan hal-hal kecil yang terlihat sepele, tetapi sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan serius hingga motor harus turun mesin.

Artikel ini akan membahas beberapa masalah sepele yang sering terjadi dan bagaimana dampaknya bisa merusak motor matic Anda.

 

Masalah Sepele yang Bisa Sebabkan Motor Matic Turun Mesin

1. Jarang Mengganti Oli Mesin

Mengganti oli mesin secara rutin adalah kewajiban yang sering dianggap remeh oleh banyak pengguna motor matic.

BACA JUGA:5 Tips Motor Anti Turun Mesin! Gak Pake Ribet, Langsung Praktek!

BACA JUGA:Ciri-Ciri Motor Pernah Turun Mesin yang Harus Anda Perhatikan Saat Membeli Motor Bekas

Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan melindungi komponen dalam mesin agar tidak aus akibat gesekan. Jika oli jarang diganti, kualitasnya akan menurun sehingga tidak dapat melindungi mesin dengan optimal.

Akibatnya, komponen mesin seperti piston, silinder, dan klep bisa aus atau rusak, dan akhirnya motor harus turun mesin untuk perbaikan.

Solusi: Ganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, biasanya setiap 2.000-3.000 km atau sesuai petunjuk di buku manual.

2. Mengabaikan Penggantian Oli Transmisi

Selain oli mesin, motor matic juga memerlukan oli transmisi atau oli gear. Fungsi oli ini adalah melumasi komponen transmisi agar perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang berjalan lancar.

BACA JUGA:Motor Matic Alami Turun Mesin? Cek Perkiraan Biaya Servicenya

BACA JUGA:Apakah Motor Matic Harus Turun Mesin Jika Oli Berlumpur? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: