Satu Korban Kecelakaan MI Pancasan Meninggal

BANYUMAS-Laelatus Safitri (23) guru MI Maarif Pancasan akhirnya meninggal dunia setelah dua hari tak sadarkan diri usi kecelakaan pada Kamis (28/7) pukul 06.30. Kepala MI Maarif Pancasan, Rastam SPdI mengatakan seluruh warga sekolah termasuk guru, karyawan, yayasan dan siswa turut sedih dengan kepergian Ibu Guru yang ramah tersebut. Dengan luka berat di bagian kepala, Laelatus Safitri atau akrab dipanggil Ela usai kejadian sampai akhirnya meninggal tak sadarkan diri. DIMAKAMKAN: Laelatus Safitri guru MI Maarif Pancasan saat hendak dimakamkan "Sejak tabrakan pada hari Selasa kemarin belum sadar dan kritis. Dari pihak medis mengatakan bahwa luka yang dialami Bu Guru Ela sangat berat, sehingga benturan saat kecelakaan di bagian muka dan kepala menyebabkan kondisi kesehatan terus menurun. Kami sebagai Kepala Sekolah bersama warga sekolah turut berbela sungkawa dengan peristiwa ini,"katanya. Terkait kondisi kesehatan tujuh guru yang lain, jelas Rastam sudah membaik. "Ada yang patah tulang dan ada yang luka ringan. Semoga kondisinya terus membaik," jelasnya. Sementara itu, sejumlah bantuan terutama dari Bazda untuk korban kecelakaan Pancasan sudah diserahkan. Dan semua berkas administrasi dalam perlengkapan untuk mengurus kesehatan seperti rumah sakit dan Jasa Raharja sudah diselesaikan. "Untuk berkas administrasi kalau ada kekurangan bisa menyusul tetapi sudah dilengkapi semua. Sementara untuk nasib anak-anak, guru bantu siap mengajar, kemungkinan besok (hari ini, red) sudah bisa masuk," katanya. (gus/nun)

Sumber: