Harga Cabai Rawit Merah di Purbalingga Turun Drastis
Penjual komdotas cabai di pasar.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga komoditas cabai di Kabupaten Purbalingga terus turun, sejak beberapa hari terakhir. Terbaru, harga komoditas cabai turun antara 9 hingga 27 persen, dari harga sebelumnya.
Berdasarkan pantauan harga yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, komdotas cabai yang turun harga adalah bagaimana cabai merah besar keriting, cabai rawit hijau dan cabai rawit merah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Wasis Pambudi mengatakan, penurunan harga terbesar ada di komoditas cabai rawit merah.
"Dibandingkan pada akhir pekan lalu, harga komoditas cabai rawit merah turun hingga 27,74 persen," katanya kepada Radarmas, Senin, 20 Januari 2025.
BACA JUGA:Awal tahun, Harga Cabai di Kebumen Semakin Pedas
BACA JUGA:Lebih dari Satu Bulan Harga Cabai Rawit Merah Masih Jauh Diatas Harga Normal
Dia menjelaskan, harga cabai rawit merah turun Rp 21.500 per kilogram. Saat ini, dijual dengan harga Rp 56 ribu per kilogram. Sedangkan, pada pekan lalu masih dijual Rp 77.500 per kilogram.
Dia menambahkan, harga komoditas cabai lainnya yang turun harga adalah cabai merah besar keriting. Komoditas ini saat ini dijual Rp 50 ribu per kilogram atau turun 9,09 persen.
"Sebelumnya, pada pekan lalu komoditas cabai merah besar keriting dijual Rp 55 ribu per kilogram," tambahnya.
Selain itu, komoditas cabai rawit hijau juga mengalami penurunan harga Rp 8.500 per kilogram atau turun 14,17 persen.
BACA JUGA:GPM jadi Salah Satu Upaya Pengendalian Harga Cabai
BACA JUGA:Harga Daging Ayam Turun, Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Kabupaten Purbalingga
Saat ini, cabai rawit hijau dijual Rp 51.500 per kilogram. Sedangkan, harga pada pekan lalu masih di angka Rp 60 ribu per kilogram.
Selain cabai, komoditas lainnya yang mengalami penurunan harga adalah daging ayam ras atau broiler dan telur ayam ras. Kedua komoditas ini mengalami penurunan harga Rp 1.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: