Tips Merawat Shockbreaker Motor Tetap Awet dan Optimal Kinerjanya

RADARBANYUMAS.CO.ID - Salah satu komponen penting pada sepeda motor adalah shockbreaker. Komponen ini begitu berperan dalam memberikan kenyamanan dan stabilitas terutama ketika melintas di jalan yang bergelombang atau berlubang. Hal ini adalah karena fungsi utamanya yaitu menyerap guncangan saat berkendara. 

Oleh karena itu, perawatan rutin sangatlah penting agar shockbreaker tetap bekerja optimal dan awet. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan dalam merawat shockbreaker motor dengan baik.

 

1. Bersihkan Shockbreaker Secara Rutin

Karena letaknya yang terbuka, shockbreaker sangat rentan untuk menjadi kotor dan berdebu. Jika hal ini dibiarkan dan tidak dibersihkan maka jelas akan mengganggu kinerjanya. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan kain lembut atau sikat kecil pada permukaan shockbreaker. Sedangkan kain tersebut juga tidak disarankan menggunakan bahan abrasif karena dapat merusak lapisan pelindungnya. Apabila kotoran tersebut sudah mengeras, gunakan air hangat atau cairan pembersih khusus untuk melarutkannya. Dengan membersihkan komponen ini secara rutin akan mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak seal atau komponen lainnya.

BACA JUGA:Kawasaki D-Tracker 150: Motor Murah Tangguh untuk Menerjang Banjir

BACA JUGA:Kawasaki KLX 150: Motor Murah Tangguh untuk Menerjang Banjir

2. Periksa Kebocoran Oli pada Shockbreaker

Adanya rembesan atau kebocoran oli pada shockbreaker adalah salah satu tanda jika komponen tersebut bermasalah. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan menyerap guncangan. Jika ini terjadi, segera periksa seal atau komponen lainnya yang mungkin rusak. Awali pengecekan pada bagian seal apakah dalam kondisi baik dan tidak aus atau sebaliknya. Jika ternyata seal sudah rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru. Hindari menunda perbaikan karena kebocoran oli dapat berakibat pada rusaknya komponen lain.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Honda Genio: Pilihan Motor Matic Modern yang Terjangkau

BACA JUGA:5 Motor Murah 2025 dengan Body Ramping, Cocok untuk Menembus Kemacetan

3. Hindari Beban Berlebih

Kapasitas muat atau angkut dari tiap kendaraan berbeda-beda. Beban muatan yang melebihi kapasitas jelas berakibat pada kinerja shockbreaker yang menjadi lebih berat dari seharusnya. Hal ini lambat laun dalam jangka panjang dapat mempercepat keausan komponen shockbreaker. Pastikan untuk selalu mematuhi batas beban maksimum rekomendasi pabrikan motor. Apabila sering membawa barang berat, pertimbangkan untuk menggunakan motor yang dirancang khusus untuk kebutuhan tersebut.

Sumber: