Dampak Pengalihan Arus, Ratusan Penumpang Bus Terlantar

Dampak Pengalihan Arus, Ratusan Penumpang Bus Terlantar

AJIBARANG - Tersendatnya arus balik berdampak pada penumpang bus yang akan naik dari agen-agen di wilayah Ajibarang. Selain perjalanan ke ibukota terhambat akibat macet, pengalihan arus kendaraan dari arah Purwokerto ke terminal menuju jalur lingkar Ajibarang berdampak pada terlantarnya puluhan penumpang setiap harinya. Dampak-Pengalihan-Arus,-Ratusan-Penumpang-Terlantar Agen bus Sinar Jaya, Yayan Supriyono mengatakan, sejak H+3 sampai H+5, sejumlah calon penumpang dengan tujuan ibukota terlantar karena kedatangan bus molor akibat pengalihan arus serta terjebak macet. Agen bus di Ajibarang berada di jalur Poslantas-SPBU atau depan Kecamatan Ajibarang. "Sejak ada pengalihan arus, bus kami tidak bisa ke agen karena harus memutar lewat jalur lingkar setelah kendaraan dari arah Purwokerto harus mengambil arah ke jalur lingkar lewat terminal Ajibarang. Bus tidak lewat agen, tetapi harus memutar dan memakan waktu lama karena macet," jelas Yayan, Kamis (14/7). Menurut dia, selama tiga hari tersebut penumpang mengeluhkan pengalihan arus. Padahal jarak dari pertigaan Poslantas ke agen hanya 500 meter. Pemberangkatan sejumlah trayek tujuan molor. Pihaknya juga mengeluhkan adanya pengalihan arus tersebut. "Tetapi sejak Senin kemarin pengalihan arus sudah situasional. Artinya, bis kami dan agen lain bisa masuk ke jalur depan agen. Penumpang tidak lagi terlantas tetapi kondisi macet di jalan arah Brebes sudah menjadi langganan," jelasnya. Salah satu agen bus Rosalia Indah, Deni mengatakan, walaupun ada pengalihan arus, pihaknya tidak terlalu dipusingkan dengan kondisi tersebut. Sebab kantor agen berada di dekat SPBU Ajibarang sehingga bus bisa melalui jalur lingkar walaupun terjebak macet. "Bus kami bisa masuk walaupun harus terjebak macet. Pemberangkatkan tetap molor karena bus harus antri di jalur lingkar. Tetapi, hal tersebut bisa dimaklumi calon penumpang dengan kondisi arus balik yang ramai ini," jelasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: