Tidak Semua Desa di Purbalingga Mengalami Penurunan Dana Desa 2025

Tidak Semua Desa di Purbalingga Mengalami Penurunan Dana Desa 2025

Suasana ruang pelayanan dan kerja pemerintah desa lebih representatif.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar besaran Dana Desa (DD) tahun 2025 mengalami penurunan dan juga kenaikan, masih ditanggapi beragam. Karena ada klasifikasi dan penilaian berbagai aspek.

Ketua Pendamping Lokal Desa Purbalingga, Aris Yudirianto menjelaskan, desa kategori mandiri, dengan kemiskinan ekstrem menurun dan lainnya. Lalu pertimbangan luas geografis dan jumlah penduduk.

"Kami ikut mengingatkan jika semua anggaran dari bantuan pusat sangat banyak aturannya. Sehingga dalam pelaksanaan harus melihat regulasi baru

Aris merinci, DD yang naik kebanyakan desa dengan status desa mandiri. Kemudian DD yang  nominalnya turun penyebabnya dari beberapa faktor. 

BACA JUGA:Wirapraja: Dana Desa Tahun Ini Kemungkinan Ada Penurunan

BACA JUGA:Dana Desa Dukung Percepatan Pembangunan Desa di Banyumas

"Penurunan angka kemiskinan juga pemenuhan infrastruktur yang merata misal jalan desa sarana irigasi dan pembangunan jalur usaha tani. Ada juga pemenuhan bidang kesehatan dan pendidikan," rincinya.

Lebih lanjut dikatakan, ada juga desa bukan status mandiri tapi  DD  bertambah. Diantaranya faktor geografis luas wilayah jumlah penduduk dan juga desa dengan catatan kemiskinan ekstrem (jumlah bantuan ke masyarakat banyak).

Terpisah, Ketua Paguyuban Kepala Desa Wirapraja Kabupaten Purbalingga, Karsono menjelaskan, desa yang dipimpinnya juga turun hampir Rp 100 juta. Sebelumnya pada 2024 Rp 900 juta, kini bakal menerima Rp 800 juta.

"Kabarnya desa lain juga ada yang mengalami penurunan sampai Rp 200 juta dari rata-rata Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar," rinci Kades Serayu Karanganyar ini.

Pihaknya belum menerima informasi pasti soal penyebabnya. Namun yang jelas setiap desa bisa berbeda nominalnya. "DD 2025 kemungkinan Maret baru bisa dicairkan. Karena menunggu dana transfer pusat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: