Jakarta-Purwokerto Tembus 26 Jam

Jakarta-Purwokerto Tembus 26 Jam

Jakarta-Purwokerto-Tembus-26-Jam Arus Mudik Masih Didominasi Roda Dua PURWOKERTO- Kemacetan kisah klasik di arus mudik lebaran. Tahun ini, waktu tempuh Jakarta-Purwokerto mencapai lebih dari 26 jam. Di saat normal, Jakarta-Purwokerto yang berjarak 375 km itu biasanya butuh 8 jam perjalanan. Pemudik asal Depok yang hendak ke Purbalingga, Irwan Gusti mengakui betapa melelahkannya perjalanan mudik kali ini. Menurutnya, musim Lebaran tahun ini kemacetannya lebih parah dibanding sebelumnya. Irwan yang menggunakan angkutan umum bus, menuturkan, dia mulai berangkat dari Jakarta sekitar pukul 17.00 pada Jumat (1/7) kemarin. Namun dia baru sampai ke Purwokerto sekitar pukul 20.00 pada hari Sabtu (2/7). "Kebanyakan pemudik yang naik kendaraan pribadi tidak tertib lalu lintas, jadinya bikin macet," katanya. Menurutnya, untuk keluar dari tol Cipali, bus yang dinaikinya harus menunggu lebih dari 5 jam. Namun ternyata setelah keluar tol, lalu lintas lebih ramai lagi. "Padahal masuk Banyumas, lalu lintas sebenarnya masih sangat lancar," jelasnya. Pemudik lain asal Jakarta tujuan Purwokerto, Rhina Susanti mengeluhkan kepadatan lalu lintas di wilayah Brebes. Dia berangkat dari Jakarta sejak Sabtu (2/7) pukul 21 malam, namun hingga Minggu (3/7) pukul 15 sore kemarin, masih berada di Songgom Brebes. Dari pantauan Rhina, kondisi jalan yang sempit juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur tengah. "Macet parah. Tidak kaya tahun lalu. Tahun ini banyak kendaraan pribadi yang ikut mudik. Ini sudah hampir setengah hari kendaraan tidak bergerak," keluhnya. Di bagian lain, Kasi Keselamatan dan Penertiban Dinhubkominfo Banyumas, sekaligus koordinator posko Lebaran Dinhubkominfo, R Hermawan mengatakan, sampai H-3 siang, arus lalu lintas di wilayah Banyumas masih ramai lancar. Kendaraan didominasi roda dua yang meningkat lebih dari 200 persen jika dibanding hari biasa. "Belum banyak kendaraan pemudik yang masuk Banyumas, kebanyakan masih tertahan di Songgom, bahkan sampai 15 jam kendaraan masih belum bergerak. Saat ini masih didominasi roda dua, karena lebih bisa bergerak melewati bahu jalan," katanya. Terkait kemacetan tersebut, dia mengakui sangat berdampak pada waktu tempuh Jakarta-Purwokerto dibanding hari biasa. Menurutnya, biasanya waktu tempuh Jakarta-Purwokerto antara 8-10, untuk arus mudik tahun ini mencapai 24-26 jam. "Kalau dibandingkan tahun lalu, kepadatan di wilayah Brebes saat ini memang mengalami peningkatan. Tahun lalu, waktu tempuh Jakarta-Purwokerto pada saat yang sama masih diantara 18-20 jam," jelasnya. Untuk antisipasi kepadatan di wilayah Banyumas, Hermawan mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan pemecahan arus mulai dari Ajibarang. Menurutnya, untuk kendaraan arah Jogjakarta akan diarahkan lewat jalur Wangon. Sehingga untuk kendaraan yang masuk ke Purwokerto bisa berkurang. "Kita prediksi puncak kepadatan arus mudik mulai hari ini (kemarin, red) hingga besok pagi (hari ini, red). Untuk sekarang masih ramai lancar," jelasnya. Dari data pantauan arus lalu lintas yang masuk Banyumas (Pekuncen-Ajibarang), hingga pukul 16.00 kemarin, tercatat ada sebanyak 2.468 sepeda motor dan 566 mobil. Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya yang tercatat hanya 1.500 sepeda motor dan 350 mobil.(bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: