Lampu Merah di Sisi Selatan Jembatan Joko Kaiman Belum Perlu
Belum dipasang lampu merah, petugas hanya meletakkan barrier guna memperlambat laju kendaraan di simpang tiga Jembatan Joko Kaiman.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Diresmikan akhir tahun lalu, sisi selatan Jembatan Joko Kaiman tepatnya di pertigaan masuk wilayah Desa Mandiracan Kebasen belum dipasang lampu merah.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Perhubungan Banyumas, Pujar Seno mengatakan lampu merah yang sudah dipasang di Jembatan Joko Kaiman baru pada sisi utara di perempatan masuk wilayah Desa Pegalongan, Patikraja. Sementara untuk sisi selatan di pertigaan wilayah Desa Mandiracan untuk saat ini belum perlu dipasang lampu merah.
"Kepadatan lalu lintas di sisi selatan saat ini masih rendah. Ke depan kita belum tahu," katanya.
Pujar menjelaskan dengan dibukanya secara resmi Jembatan Joko Kaiman harapannya juga dapat memecah kemacetan di simpang tiga Kaliori khususnya saat lebaran. Pengguna kendaraan bermotor yang melintas ke arah Purwokerto dapat masuk ke Dawuhan lalu Papringan hingga tembus ke pertigaan Jembatan Joko Kaiman di Desa Mandiracan dan masuk ke Jalan Gunung Tugel.
BACA JUGA:Tahun Ini, Realisasi Jembatan Permanen Sindang Belum Muncul di Kegiatan DPUPR
BACA JUGA:Ancam Kerusakan Makin Parah, Sampah di Jembatan Ambruk di Cilapar Dibersihkan
"Alternatif menuju Purwokerto ketika pertigaan Kaliori macet. Memang menjadi agak jauh," terang dia.
Disinggung mengenai kondisi sebagian jalan kabupaten yang rusak di wilayah Kecamatan Banyumas yang menjadi akses menuju Jembatan Joko Kaiman dari Dawuhan, hal tersebut diakuinya layak untuk diperhatikan pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Selain itu lebar jalan yang sempit dan minimnya penerangan jalan juga masih perlu ditingkatkan.
"Masuk wilayah Kecamatan Banyumas sebagian jalan memang rusak," pungkas Pujar. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: